Upacara Hari Pahlawan: BWS Sumatera I dan Api Kepahlawanan yang Tak Padam

Berita Balai •

Di bawah langit Indonesia yang merdeka, Balai-balai Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2025 dengan penuh khidmat. Upacara ini menjadi momentum bagi seluruh pegawai untuk menundukkan kepala, mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa. Seperti disampaikan dalam amanat Menteri Sosial RI, para pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi langkah bangsa hingga hari ini. Semangat mereka hidup dalam setiap insan yang terus bekerja dan mengabdi bagi Indonesia.

Bagi keluarga besar BWS Sumatera I, semangat kepahlawanan itu nyata dalam pengabdian para pekerja lapangan yang menjaga sumber daya air dengan penuh tanggung jawab. Mereka adalah pahlawan masa kini yang berjuang di bendungan, saluran irigasi, tanggul sungai, hingga garis pantai, memastikan setiap infrastruktur air berfungsi optimal untuk melindungi dan menyejahterakan masyarakat. Dalam panas terik dan derasnya hujan, mereka menjaga agar aliran air tetap terkendali, sawah tetap terairi, tanggul tetap kuat, dan garis pantai terlindung dari abrasi.

Nilai-nilai kepahlawanan yang disampaikan dalam amanat — kesabaran, pengabdian tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan — tertanam kuat dalam setiap langkah kerja BWS Sumatera I. Dengan sabar dan tekun, para petugas di lapangan memelihara jaringan sumber air, memperkuat pengaman pantai, serta memperbaiki tanggul sungai demi keselamatan warga. Mereka bekerja bukan untuk penghargaan, melainkan demi kebermanfaatan yang dirasakan banyak orang. Dari tangan mereka, ketahanan air dan pangan bangsa terjaga, dan masa depan generasi mendatang terus disiapkan.

Kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan kerja nyata. BWS Sumatera I terus berperan dalam menjaga infrastruktur air yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat. Upaya pengamanan pantai dan tanggul sungai menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan nasional serta mendukung program swasembada pangan. Melalui pembangunan dan pemeliharaan yang berkesinambungan, semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto diwujudkan dalam kerja nyata di lapangan: membangun manusia Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya.

Apel Hari Pahlawan ini menjadi pengingat bahwa setiap tetes keringat para pekerja lapangan adalah bentuk pengabdian dan perjuangan. Dengan tekad “Pahlawanku Teladanku”, insan BWS Sumatera I berjanji untuk terus bergerak, melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan cara mereka — menjaga air, melindungi daratan, dan memastikan kesejahteraan rakyat. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa di masa kini, penjaga air dan benteng kehidupan bagi Indonesia. (rh)