Irigasi Seulimuem Akan Difungsikan Kembali

Aceh

Saluran primer atau utama bendungan irigasi di Desa Lamkhuk, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar sudah tuntas diperbaiki, Minggu (12/1)
Saluran primer atau utama bendungan irigasi di Desa Lamkhuk, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar sudah tuntas diperbaiki, Minggu (12/1)

DINDING saluran primer (utama) irigasi Krueng Aceh di Desa Lamkhuk, Kecamatan Seulimuem yang jebol sepanjang 15 meter dan tinggi 2,5 meter  pada akhir tahun 2019 lalu, pada hari Minggu (12/1) kemarin, sudah ditangani. Dalam waktu dekat, saluran irigasi ini akan kembali difungsikan seperti biasa.

"Setelah pemasangan batu beronjongnya pada Kamis selesai, pada hari Sabtu kemarin pihak rekanan langsung mengecornya, dan insya Allah pada hari Senin atau Selasa besok, saluran itu sudah bisa difungsikan kembali," kata Kasatker Penanganan Operasi Bendungan Irigasi Balai Wilayah Sungai I Sumatera-Aceh, Ir Supriyatno kepada Serambi Minggu (12/1).

Supriyatno mengatakan, kenapa dinding saluran utama yang baru dicor itu belum bisa langsung difungsikan, karena dikhawatirkan dinding semennya kembali jebol karena baru dicor. Jenis semen yang digunakan untuk mengecor dinding yang jebol itu, menurut Supriyatno, jenis semen redimik yang cepat mengering.

Tapi karena beban yang ditanggung dari saluran air itu cukup berat, pihak rekanan minta diberikan waktu dua hari lagi, baru bisa digunakan, supaya kekerasan semennya lebih terjamin.

Pihaknya juga sudah melaporkan penyelesaian pengecoran ini kepada Kepala Balai WS I Sumatera Aceh, Jaya Sukarno,  Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek. Mereka terus memantau pekerjaan perbaikan saluran yang jebol, agar secepatnya bisa diselesaikan perbaikannya.

“Kepada masyarakat tani, di Kecamatan Seulimuem, Blang Bintang, Darussalam  Baitussalam, dan lainnya, yang sudah menanam padi, kami harapkan kesabarannya dua hari lagi, untuk bisa menerima air irigasi,” kata Supriyanto.

Sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kerusakan saluran itu, kata Supriyatno, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dan bekerja sesuai dengan waktu yang dijanjikan yakni dua minggu sudah diselesaikan. “Tinggal menunggu semen cornya mengering dengan baik, baru bisa dialiri air irigasi kembali,” pungkasnya. (her)
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2020/01/13/irigasi-seulimuem-akan-difungsikan-kembali


 

Berita

berita/29d64166-99ab-444d-8b4f-4fb5f4c574e5/1746590434.jpg

BWS Sumatera I Gelar Sosialisasi Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air

program-percepatan-peningkatan-tata-guna-air-irigasi-p3tgai-ta-2025-di-desa-paloh-me-kabupaten-bireuen-bwssum1.jpg

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025 di Desa Paloh Me Kabupaten Bireuen

berita/2ebb0039-b9f5-42e6-9cd2-bede7d32e27b/1745914199.jpg

BWS Sumatera I Gelar Sidang I TKPSDA Empat Wilayah Sungai: Evaluasi Rencana Aksi SIH3 Jadi Fokus Utama

pengumuman-pengusulan-lokasi-program-percepatan-peningkatan-tata-guna-air-irigasi-p3tgai-ta-2025-bwssum1.jpeg

Pengumuman Pengusulan Lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025

berita/45be9e56-99f8-4f51-8354-009efd6cb789/1745372181.jpg

"Akar yang Bercerita, Daun yang Menyimpan Hujan"

berita/e6b79662-94d6-4f3f-bb3d-86d51b6976a8/1744880078.jpg

Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman