Menteri Pertanian Kunjungi Aceh, Tinjau Kesiapan Swasembada Pangan
Berita Balai •
Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman,Mp melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk meninjau kesiapan daerah tersebut dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program tanam tiga kali dalam setahun berjalan sesuai rencana. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya pengelolaan air sebagai elemen utama keberhasilan program swasembada pangan. “Air adalah kunci swasembada. Selain untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, air juga sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran aktivitas para petani,” ujar Menteri. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan air bagi sektor pertanian.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program tersebut. Kepala BWS Sumatera I Heru Setiawan, S.T., M.Eng. didamping oleh Direktur Irigasi Dan Rawa Ir. Bastari, M.Eng mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam pengelolaan dan distribusi sumber daya air. Hal ini dilakukan agar kebutuhan irigasi pertanian dapat terpenuhi secara optimal, terutama pada musim tanam yang direncanakan berlangsung tiga kali dalam setahun.
Kunjungan ini menunjukkan sinergi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung keberhasilan program nasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BWS Sumatera I, Menteri Pertanian optimis bahwa Aceh mampu menjadi salah satu daerah percontohan dalam mencapai swasembada pangan melalui optimalisasi sumber daya air dan peningkatan pola tanam.
Berita
Rapat Koordinasi Banjir Aceh Tenggara
Menteri PU Lantik Pejabat Baru dalam Reorganisasi Kabinet Merah Putih
BWS Sumatera I Berhasil Tanam 7.225 Pohon Hingga 2024
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Siap Resmikan 6 Bendungan
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
Bendungan Rukoh Masuk Tahap Impounding