Sungai Bukan Tempat Numpang, STOP Bangun di Sempadan!

Berita Balai

Potret Bagunan di Sempadan Sungai (foto: inilah.com)
Potret Bagunan di Sempadan Sungai (foto: inilah.com)

Sungai bisa diibaratkan sebagai jalan tol bagi air. Jalur ini harus lapang agar arusnya lancar. Namun, jika di kanan-kiri jalan tol malah berdiri warung dadakan, tentu arus kendaraan jadi terganggu. Begitu pula dengan sungai, ketika sempadannya dipenuhi bangunan liar, maka ruang air menjadi sempit dan risiko banjir pun meningkat.

Selain itu, ekosistem sungai ibarat sebuah orkestra alam. Ada ikan, tumbuhan, dan makhluk lainnya yang saling mengisi harmoni. Begitu ada bangunan yang mengganggu, ibarat salah satu pemain drum tiba-tiba memukul terlalu keras, keseimbangan musik akan buyar. Dampaknya, kualitas lingkungan menurun dan keindahan ekosistem terganggu.

Bagi penghuni bangunan liar di sempadan sungai, risiko yang dihadapi ibarat menaruh kursi tepat di pinggir lapangan bola. Sewaktu-waktu bola—atau dalam hal ini air sungai—bisa “menyundul” tanpa permisi. Bahayanya tentu besar, mulai dari kerusakan bangunan hingga mengancam keselamatan penghuni.

Meski demikian, tidak semua bangunan di sempadan sungai dilarang. Ada beberapa “tamu istimewa” yang diperbolehkan hadir, seperti jembatan, dermaga, pipa air minum, kabel listrik, hingga prasarana sumber daya air. Kehadiran mereka memang dibutuhkan, asal sesuai aturan. Jadi, jangan sampai ada bangunan liar yang ikut-ikutan nebeng tanpa undangan resmi.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengingatkan, sempadan sungai harus dijaga sebagaimana kita menjaga pagar rumah sendiri. Jika pagar rusak, maling bisa masuk; jika sempadan terganggu, banjir pun siap datang. Karena itu, mari bersama-sama berkata tegas: STOP membangun di sempadan sungai. Ingat, sungai sehat, hidup kita pun lebih selamat—dan tentu lebih tenang tanpa “kejutan air dadakan”.

Berita

berita/ff61200c-1ab1-48e0-b958-5ee944a41f30/1763371167.jpg

BWS Sumatera I Gelar Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2024 untuk Tingkatkan Tata Kelola BMN

berita/78e9a5b0-af2e-47e9-b1ea-af834c2c96cf/1763346857.jpg

BWS Sumatera I Dampingi Studi Ekskursi Mahasiswa Teknik SDA Universitas Syiah Kuala

berita/fd6095f5-0714-4a3c-be54-7a84bc6a217d/1763343157.jpg

Kuliah Praktisi Bahas Keamanan Bendungan Rukoh di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

berita/f75da696-67f4-4cb4-85f2-2f73ac31c1cf/1763343825.jpg

Tim BPIW Kunjungi Bendungan Rukoh untuk Indepth Study ICOR

berita/322c7642-e6b9-47c2-b17d-e59e8dbbad38/1763274020.jpg

BWS Sumatera I Dampingi Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M. Daud (HRD) Tinjau Irigasi dan Sungai di Bireuen dan Bener Meriah

berita/a76279e3-c7b5-4557-913a-46f3a57f8f52/1763083666.jpg

Para Kepala Ranting Aceh Besar Minta Dukungan BWS Sumatera I untuk Perbaikan Irigasi dan Penertiban Bangunan Liar