Waduk Karalloe yang akan dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan akan dimulai tahun 2014 ini. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jenebarang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Agus Setiawan di sela kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono ke Provinsi Sulawesi Selatan.

"Waduk Karallloe yang sudah lama sekali direncanakan akhirnya akan dilaksanakan dan dimulai tahun ini, bendungan ini akan menggunakan APBN sebesar Rp 518 miliar," tutur Agus.

Agus menambahkan, waduk yang lokasinya di Kabupaten Gowa tersebut akan melayani irigasi di Kabupaten Jeneponto seluas 7000 hektar lahan irigasi dan akan menampung sebanya 40 juta meter kubik. Diharapkan pembangunannya selesai di tahun 2017.

Selain itu, Agus mengatakan bahwa pihaknya juga akan memulai pembangunan Waduk Pasaeloreng di Kabupaten Wajo. Lebih besar lagi, waduk tersebut akan menampung air untuk irigasi sebanyak 120 juta meter kubik.

"Tahun ini kita juga akan mulai membangun waduk Pasaeloreng yang sangat bermanfaat untuk petani, biayanya sekitar Rp 500 miliar," tutur Agus.

Selain itu, pembangunan lainnya yang akan dimulai adalah pembuatan kolam regulasi Nipah yang terletak di kota Makassar, kolam tersebut dibangun salah satunya adalah untuk mengurangi banjir di Kota Makassar.

Diketahui, di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat beberapa kegiatan strategis yang dilaksanakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU, diantaranya adalah penyempurnaan bendung gerak Tempe di Kab. Wajo senilai Rp 26,8 miliar, pembangunan intake dan jaringan air baku di Kab. Sinjai senilai Rp 24 miliar dan pembangunan prasarana air baku Panyilangi Kab. Soppeng senilai Rp 20 miliar. (nrm)

Sumber : pu.go.id