Tinjau Bendungan Sindangheula, Menteri Basuki Pesan Tingkatkan Pemeliharaan Bendungan Untuk Jaga Fungsi Sebagai Konservasi Air

Kementerian PU-PR

Tinjau Bendungan Sindangheula, Menteri Basuki Pesan Tingkatkan Pemeliharaan Bendungan Untuk Jaga Fungsi Sebagai Konservasi Air
Tinjau Bendungan Sindangheula, Menteri Basuki Pesan Tingkatkan Pemeliharaan Bendungan Untuk Jaga Fungsi Sebagai Konservasi Air

Serang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Bendungan Sindangheula yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (16/6/2022). 

Dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki berpesan untuk terus melakukan pemeliharaan infrastruktur yang telah selesai dibangun, khususnya bendungan agar terjaga fungsi utamanya sebagai konservasi air. 

"Melalui program Operasi dan Pemeliharaan (OP) agar dilakukan terus pemeliharaan baik pada tubuh bendungan, maupun sampai ke bagian yang detail seperti pemeliharaan bangunan lewat pengecatan ulang, pemeliharaan pagar dan lainnya," kata Menteri Basuki. 

Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki juga berpesan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian agar terus memperhatian persoalan enceng gondok dalam pemeliharaan bendungan untuk menjaga fungsi sebagai tampungan air.

Bendungan Sindangheula yang dibangun 2015 merupakan salah satu bendungan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 dan telah difungsikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 

Dengan kapasitas tampung 9,3 juta m3, bendungan ini dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare (ha) sawah di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten. 

Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon dengan kapasitas hingga 0,80 m3/detik.

Bendungan ini juga bermanfaat untuk  mereduksi banjir hingga 50 m3/detik dari Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian yang biasa meluap menggenangi Kabupaten Serang dan sekitarnya saat intensitas hujan tinggi. Selain itu bendungan ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik sebesar 0,40 MW sehingga dapat dimanfaatkan oleh Provinsi Banten. 

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung,  Cidurian (BBWSC 3) I Ketut Jayada, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, dan Kepala Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan Hariyono Utomo. (Jay)

Sumber: pu.go.id

Berita

berita/96da4280-a9a4-4345-ab08-ac1fcca579a4/1750769701.jpg

Menteri PU Tinjau Proyek Irigasi Jambo Aye di Aceh, Tegaskan Pentingnya Kepentingan Rakyat

berita/ce188d5b-9c5f-4fad-b541-93e2bae592f7/1750642397.jpg

Sungai Itu Nadi Kehidupan, Bukan Tempat Sampah

berita/52ac75c5-6484-4c9c-96e8-28e57b368884/1750391520.jpg

BWS Sumatera I Gelar Pembinaan Manajemen Risiko, Pendampingan e-Purchasing, dan Kunjungan ke Bendungan Rukoh

pengumuman-pengadaan-tenaga-pendamping-masyarakat-tpmprogram-percepatan-peningkatan-tata-guna-air-irigasi-p3tgaitahun-anggaran-2025-bwssum1.jpg

PENGUMUMAN PENGADAAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM)PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)TAHUN ANGGARAN 2025

berita/fc6a2833-5da3-43cd-af2b-42b399d09304/1732791682.jpg

Sidang VI TKPSDA WS Alas Singkil Periode II Tahun 2024: Sinkronasi Program

berita/876664cb-62bc-4592-965f-e9ea14191b5c/1749030346.jpg

Jelang Laga Sengit Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Adu Kuat Sumber Daya Air Jadi Sorotan