Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Pengamat/Juru Sungai
Kegiatan peningkatan kapasitas dan kemampuan pengamat atau juru sungai merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan prasarana Sumber Daya Air (SDA) agar dapat berfungsi dan memberikan manfaat hingga umur teknis bangunan habis, dan merupakan kegiatan pasca pembangunan yang menentukan keberlanjutan SDA. Untuk mendukung tanggung jawab kegiatan OP sungai dan prasarana sungai, diperlukan Juru Sungai yang memenuhi kualifikasi, mempunyai kompetensi teknik, mindset dan karakter yang positif.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Ibu Nur Wachidahrahmawati, S.T, M.Eng pada acara yang diadakan di Prime Park Hotel Pekanbaru, Senin (30/05/2022).“Kegiatan Peningkatan kapasitas dan kemampuan pengamat atau Juru Sungai merupakan garda terdepan, ujung tombak pelaksanaan tugas sehari-hari OP sungai serta pemeliharaan SDA wilayah sungai bwss3”. Dalam kegiatan ini pesertanya berjumlah 42 orang yang terdiri dari 4 pengamat sungai, 4 bagian administrasi, 12 juru sungai ws serta 22 pejabat balai wilayah sungai sumatera III. Agar juru dan pengamat sungai bisa bermanfaat dan dapat mengimplementasikannya di lapangan dengan sebaik-baiknya.
Kemudian acara dilanjutkan sambutan dari Bapak Ir.Sahril, Sp.PSDA selaku kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III bahwa, informasi ataupun kondisi infrastruktur yang ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera III ini, sebaiknya bisa lebih dulu diketahui oleh juru dan pengamat sungai dan disegerakan untuk melaporkan nya ke BWS Sumatera III. Dan lebih difokuskan kepada monitoring di 4 WS kewenangan BWS Sumatera III. Selanjutnya acara inti yakni materi terkait tugas Juru dan Pengamat serta Pekerja sungai dalam pelaksanaan OP sungai, yang disampaikan oleh Bapak Elroy Koyari, S.T.,M.T (KaSubdit Wilayah I Direktorat Bina OP).