Ada pertemuan, ada juga perpisahan. Pepatah ini bukan hal yang baru bagi hampir seluruh instansi Pemerintahan,  termasuk bagi jajaran Balai Wilayah Sungai Sumatera VI. Menjalankan kebijakan dan amanat negara, setiap pejabat wajib patuh dan memberikan yang terbaik untuk instansi yang menaunginya.

Pada hari Jumat, 6 Oktober 2017 Balai Wilayah Sungai Sumatera VI mengadakan acara perpisahan untuk Kepala Balai sebelumnya, Ir Andi Sudirman, MT yang akan melanjutkan perjuangan di tempat berbeda. Sekaligus penyambutan Kepalai Balai baru, Bapak Nurfajri, ST, SP.i yang akan menerima tongkat estafet perjuangan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI.

Dalam acara tersebut hadir seluruh jajaran Balai Wilayah Sungai Sumatera VI tanpa terkecuali. Dalam prosesnya, panitia telah mempersiapkan semacam video pesan dan kesan serta beberapa kata-kata perpisahan sebagai bentuk pengabdian terakhir.

Dalam sambutannya, Bapak Andi Sudirman mengucapkan terima kasih dan juga permintaan maaf jika telah membuat banyak kesalahan selama memimpin di Balai Wilayah Sungai Sumatera 6. Sosok tangguh dan kebapakan itu akhirnya luluh oleh rasa haru. Ada mimik kesedihan yang terlihat dari raut wajah dan suaranya yang bergetar. Memperlihatkan betapa Beliau merasa sangat berat meninggalkan karyawan BWSS 6 yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri.

“Terima kasih, Pak Andi atas segala sumbangsih Bapak. Semoga sukses di tempat yang baru.” Itulah kata-kata terbaik dan do’a yang bisa diberikan oleh seluruh karyawan serta jajaran pejabat di Balai Wilayah Sungai Sumatera VI untuk yang terakhir kali.

Profil Singkat Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang Baru

Sepeninggalan Bapak Andi Sudirman, MT. Tampuk pimpinan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI akan dipegang oleh Bapak Nurfajri, ST, SP.i. Bagi Kementerian PUPR, khususnya Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Beliau bukanlah orang baru.

Karir Beliau dimulai di tahun 1998 sebagai Saf Perencanaan PI Bengkulu. Dua tahun kemudian, Beliau mengabdi sebagai Kaur. Program & Pembangunan. Sampai dengan tahun 2013, Bapak Nurfajri mengabdi di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu sampai kemudian di tahun 2013 pindah ke BWS Mesuji- Sekampung. Itulah karir Pria kelahiran Lubuk Linggau ini sebelum akhirnya berlabuh ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi. Selamat datang, Pak. Semoga Jambi menjadi rumah yang nyaman untuk Bapak dan Keluarga.