Kasubag TU Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Ir.Harun Alrasyid,SP.I belum lama ini mengungkapkan kepada wartawan untuk tahun 2014 ini kita mempunyai 2 program di saker PJPA (pengelolahan jaringan sumber air) yaitu ; kegiatan rawa dan air baku.

Dalam Saker PJPA kegiatan rawa mencakup sungai pantai I dan pantai 2, di sungai pantai I kegiatannya berupa bagaimana membangun banjir kota dan sungai pantai 2 tentang sungai penahan tebing yang terdapat di daerah bangko, sarolangun dan kerinci. Untuk daerah Batanghari sudah terdapat di sengkate. Upaya yang dilakukan untuk banjir kota adalah ada tempat-tempat tertentu seperti jembatan makalm akan dibikin tempat penampungan air sehingga air yang ditampung bisa dimanfaatkan dideerah arus sungai dibentuk.

Harun juga menambahkan pembangunan jaringan pengairan irigasi ada 3 daerah irigasi yaitu daerah wewenang pusat yaitu Batanghari,tebo, kerinci di batang sangker sekitar 5300 ha rehabilitasi sudah mendekati selesai dan untuk daerah batanghari sekitar 12000ha di Danmasraya. Lahan pontensial diprovinsi jambi terdapat di daerah kerinci, Bungo dan Tebo. Elain itu juga untuk irigasi tadah hujan sifatnya masih kecil-kecil ini terdapat di sarolangun yaitu di singkut sekitar 1600ha. Di tahun 2014 ini membangun bendungan batang asai sekitar 6000ha.

‘’ Operasional dan pemeliharaan tahun ini kita berdiri atau OP yang sifatnya swakelola untuk petani kegiatannya rutin dan berkala.selain Op kita juga bersifat kontraktual yaitu kegiatan yang dikontrakkan yang jika kegiatannya agak besar yang melibatkan alat harus dengan pihak ketga yaitu rekanan’’ tutur Harun.

Selain itu, Harun juga menambahkan kami dari Balai wilayah sungai sumatra VI keluar akan selau eksis untuk membantu pemerintah. Apapun masukan dari Kota/ Kabupaten di Provinsi Jambi akan kita buatkan ( didesain ) dan akan kita muali realisasikan. (lia)