Jambi, 14 Juli 2019 – Tingginya potensi Sungai Batanghari dan belum optimalnya system drainase Kota Jambi merupakan salah satu penyebab banjir. Upaya penanggulangan banjir yang terjadi di Kota Jambi salah satunya adalah meningkatkan system drainase Kota Jambi yang menuju sungai dan anak sungai.

Sistem pengendalian banjir Kota Jambi baru dalam tahapan 30%.  Setelah adanya Jambi Flood Control (JFC) dari tahun 2013 sampai Desember 2017, genangan banjir yang tertangani sebesar 1.440 ha.

Kunjungan lapangan yang dilakukan pada hari ini (14/07) oleh Direktur Pengairan dan Irigasi, Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng,  dan Kasubdit Kerjasama Luar Negeri SDA, Ari Setyorini, didampingi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Nurfajri, ST, Sp.1 serta jajarannya.

Direktorat Pengairan dan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan nasional di bidang pengairan dan irigasi.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, mengunjungi beberapa lokasi yaitu diantaranya, Sistem Sungai Asam, Sistem Danau Sipin, Sistem Danau Teluk, Sistem Danau Kenali dan Sistem Tembuku.