Menteri PUPR Kunjungi Jambi, Minta Sinergi untuk Negeri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Kota Jambi dengan mengunjungi beberapa tempat strategis yang berkaitan dengan pengelolaan infrastuktur dan kerakyatan. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki memuji Kota Jambi yang mempunyai banyak kekayaan.
Dan demi tercapainya Nawacita mewujudkan ketahanan pangan dan air, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan motivasi kepada segenap orang PUPR agar terus menyatukan energi dan berinovasi dalam membangun infrastruktur.
Kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin guna memastikan proses pembangunan berjalan sesuai dengan target dan program yang ditetapkan. Kali ini, Menteri PUPR Basuki mengunjungi Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Pulau Pandan Kota Jambi, didampingi Gubernur Jambi Zumi Zola, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Imam Santoso, dan Kepala BWS Sumatera VI Nurfajri.
Kota Jambi mempunyai luas ± 205,38 km2 dengan rincian, 11 kecamatan dan terdiri dari 62 kelurahan. Dikutip dari data BPS tahun 2016, kota Jambi mempunyai jumlah penduduk sebanyak 583.487 jiwa. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mengakibatkan kebutuhan akan air baku juga semakin meningkat, sementara cakupan Pelayanan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi per tahun 2014 hanya mnecapai 68% (61.660 SR). Untuk itu, pembangunan sarana dan prasarana air baku harus terus dilaksanakan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Menanggapi hal tersebut, Ditjen SDA melalui BWS Sumatera VI pun membangun intake dan jaringan pipa transmisi air baku Pulau Pandan Kota Jambi. Lokasi kegiatan pembangunan ini terletak di kampung Pulau Pandan Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. “Panjang keseluruhan pipa 1886 m dengan diameter 800 mm. Untuk metode pemasangannya ada empat, Pak. Yang pertama ditanam di dalam tanah sepanjang 453 m, dibenamkan di dasar danau sepanjang 810 m, tertanam di bawah trotoar sepanjang 567 m, dan ditanam di kawasan PDAM sepanjang 56 m,” tutur Victor Samodra selaku Kasatker SNVT PJPA WS Batanghari memberi penjelasan kepada Menteri PUPR Basuki.
Melalui pembangunan ini, akan ada tambahan produksi sebesar 600 ltr/det (± 48.000 SR) yang diharapkan dapat memenuhi 100% kebutuhan air baku untuk Kota Jambi sampai dengan tahun 2020. Kegiatan ini menggunakan APBN TA. 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 39.536.296.000 yang rencana waktu pelaksanaannya 268 hari kalender. (Ref: sda.pu.go.id)