Pembinaan Tenaga O & P Jaringan Irigasi Rawa Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VI
Jambi, 25 April 2018 – Pengelolaan Irigasi Rawa merupakan salah satu sektor pendukung utama bagi keberhasilan pertanian, terutama dalam rangka meningkatkan produksi pangan. Salah satu pilar pendukung keberhasilan tersebut adalah adanya tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berkompeten untuk meningkatkan profesionalitas SDM, khususnya pengamat, juru dan petugas pintu air dalam penyelenggaraa OP Irigasi dan Rawa. Pada Tahun Anggaran 2018, Satuan Kerja O & P SDA Sumatera VI menyelenggarakan “Pembinaan Tenaga O & P Jaringan Irigasi Rawa” yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 25 – 26 April 2018 di Abadi Grand Hotel Jambi.
Acara yang menghadiri narasumber dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen SDA, Kementerian PUPR yaitu Bapak Ir. Rahardjo Ary Karjanto, M.Si dan Kasubdit OP Irigasi dan Rawa yang diwakili oleh Bapak Paino, ST, M.Si ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Bapak Nurfajri, ST., Sp.1. Dalam sambutannya beliau menjelaskan faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan OP Irigasi dan Rawa diantaranya kondisiprasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelola irigasi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dari kelima faktor ini, SDM salah satu kendala utama dalam pengelolaan OP Irigasi dan Rawa.
“Karena itu perlu terus dilaksanakan pembinaan dan pemberdayaan bagi para petugas pelaksana OP di lapangan, yaitu pengamat dan juru pengairan dan petugas pintu air (PPA) secara berkesinambungan,” ungkap Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI tersebut.
Dalam pembinaan ini, para peserta yang terdiri dari pengamat, juru, PPA juga melakukan survey langsung kelapangan untuk mempraktekkan hasil pembelajaraan/materi yang telah diberikan oleh narasumber. Hasil dari survey lapangan ini di presentasikan oleh masing-masing kelompok yang kemudian dinilai oleh Bapak Ir. Rahardjo Ary Karjanto, M.Si. Pembelajaran ini bertujuan untuk menilai para petugas OP sebagai tolak ukur pemahaman terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia khususnya Pengamat, Juru dan Petugas Pintu Air yang terampil dan berkompeten serta memahami tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan OP irigasi dan rawa, sehingga kegiatan OP yang bertujuan agar jaringan irigasi dan rawa dapat dimanfaatkan secara optimal.