Dalam rangka percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran 2021, Kementerian PUPR melaksanakan Tender/Seleksi Dini, yang telah dimulai sejak bulan Oktober 2020, dan puncaknya pada hari ini dilaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Tahun Anggaran 2021. Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini dilaksanakan secara virtual, serentak di 34 Provinsi dan disaksikan langsung oleh Bpk. Presiden RI dari Istana Bogor. Menteri PUPR dalam sambutannya melaporkan bahwa jumlah Paket yang dikontrakkan per 15 Januari 2021 adalah sebanyak 1.191 paket senilai Rp 14,6 T.

Dalam arahannya, Bpk. Presiden menyampaikan bahwa Kementerian PUPR mendapat anggaran paling besar di tahun 2021, sebesar Rp 149,8 T.  Oleh karena itu, pelaksanaan anggaran harus jelas output dan outcome nya, dapat menggerakkan roda perekonomian karena pekerjaan konstruksi memiliki multiplier effect  pada sektor lain, di antaranya menggerakkan industri besi, baja, semen, bahkan industri kecil seperti rumah makan dan penginapan. Senada dengan arahan Presiden tersebut, Menteri PUPR juga berpesan agar Insan PUPR bekerja cepat dan menjalankan tata kelola administrasi dengan sebaik-baiknya, menjalankan “4 (four) No” yaitu No Bribery, No Gift, No Kick Back, dan No Luxurious Style, serta dijaga kualitas pekerjaannya.

Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR T.A 2021 di Provinsi Jambi dilaksanakan di Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, dihadiri oleh Bpk. Gatut Bayuadji, S.Si.,MT selaku Kepala BWS Sumatera VI, bersama Bapak/Ibu Kepala Balai yang berada di Lingkungan Kementerian PUPR Wilayah Jambi beserta Jajaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah paket yang ditandatangani sebanyak 10 Paket, dimana salah satunya pada BWS Sumatera VI telah terkontrak 1 Paket Pekerjaan Pembangunan Embung Bandara Bungo. Kedepannya akan menyusul paket-paket lain untuk dikontrakkan sebagai wujud pelaksanaan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air di WS Batanghari Provinsi Jambi.