Hujan deras pada hari Kamis 31 Desember 2020 telah menyebabkan terjadinya luapan air pada beberapa ruas sungai-sungai perkotaan di Kota Jambi dan genangan air di beberapa lokasi yang tersebar di 7 kecamatan (Kec. Jelutung, Pasar Jambi, Danau Teluk, Pelayangan, Alam Barajo, Kota Baru dan Telanaipura).

Beberapa langkah telah diinstruksikan oleh Gatut Bayuadji, S.SI., MT selaku Kepala BWS Sumatera VI kepada seluruh jajarannya untuk memastikan prasarana pengendali banjir di Kota Jambi telah dioperasikan secara optimal dan melakukan pembersihan tumpukan sampah di depan pintu air agar mengurangi dampak genangan di hulu yang lebih luas. Melakukan penelusuran sepanjang sungai untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan banjir yang sedang terjadi, menurunkan alat berat untuk membuka halangan yang menghambat aliran air ke arah hilir, dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jambi dan BPBD. Pada saat melakukan inspeksi di Pintu Asam turut hadir Bapak Wakil Walikota Jambi Dr. Dr. H. Maulana, M.KM berserta jajarannya.

Sampai dengan diberita ini diluncurkan, semua lokasi genangan telah surut dan masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing dan dapat melakukan aktivitas kembali dengan normal. Dan hingga saat ini Tim Reaksi Cepat BWS Sumatera VI masih melakukan normalisasi saluran secara terbatas pada ruas-ruas yang telah diidentifikasi memicu terjadinya hambatan aliran sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang atau dapat minimalkan.

Kepala BWS Sumetera VI juga menyatakan bahwa pengendalian banjir perkotaan Kota Jambi perlu dituntaskan, tentunya dengan dukungan dari beberapa stakeholder terkait terutama dari Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi khususnya dalam menangani daerah hulu DAS dari S. Selincah, S. Asam, S. Putri, S. Buluran, dan S. Kenali, dengan melakukan normalisasi sungai, membangun retensi banjir, dan penataan sempanan sungai dan pembangunan pintu air & pompa banjir di Danau Sipin melalui kegiatan Urban Flood Control System Improvement (UFCSI) yang akan segera direalisasikan.