World Water Day atau Hari Air Dunia adalah perayaan tahunan yang dilakukan untuk kembali menarik perhatian publik pada pentingnya air bersih dan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Dalam memperingati Hari Air Dunia di tahun 2018 ini, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI melaksanakan kegiatan sarasehan, penanaman pohon dan aksi bersih sungai, yang dilaksanakan pada hari ini Kamis 22 Maret 2018 di pinggiran Danau Sipin Kota Jambi serta aksi kampanye publik, yang akan dilaksanakan di Tugu Keris Siginjai Jambi pada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 berbarengan dengan Car Free Day. Kegiatan ini diselenggarakan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Kota Jambi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Asosiasi Komunitas Sungai Batanghari serta instansi terkait.

Turut hadir tamu undangan pada acara sarasehan peringatan Hari Air Dunia ke XXVI tahun 2018 ini seperti Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi bapak Drs. H. M. Diyanto, M.Si, Walikota Jambi yang diwakili Kepala Satpol PP bapak Yan Ismar serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) yang dihadiri oleh Direktur Irigasi dan Rawa bapak Mohammad Mazid, ST, SP.

Acara ini merupakan kegiatan rutin Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi sebagai aksi dan partisipasi masyarakat dalam gerakan restorasi sungai khususnya Sungai Batanghari. Kegiatan kali ini mengambil tema “Lestarikan Alam untuk Air” yang bertujuan  mengingatkan kita agar dapat memanfaatkan air secara efisien, sehingga pelestariannya dapat terpelihara sebaik mungkin.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi Nurfajri ST, Sp.1 menghimbau, bahwa Danau Sipin yang terletak di pinggiran Kota Jambi mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi. Selain itu, potensi Danau ini juga bisa mendukung perkembangan wisata olahraga air yaitu dayung, yang merupakan salah satu olahraga andalan Provinsi Jambi. “Melalui kegiatan sarasehan dan penanaman pohon ini, kami ingin mengedukasi komunitas dan masyarakat akan pentingnya kelestarian sumber-sumber air dengan tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Nurfajri dalam sambutannya.

Peringatan Hari Air Dunia ini hendaknya membangkitkan kesadaran kita agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada, antara lain dapat dilakukan dengan memanfaatkan air secara efisien atau menghemat penggunaan air, melakukan penanaman pohon untuk menyimpan cadangan air tanah, serta menanamkan rasa cinta lingkungan kepada generasi penerus.