Presiden Joko Widodo menekankan agar semua anak bangsa harus bekerja keras untuk kemajuan bangsa, terutama dalam mengukir prestasi di tingkat internasional. Seiring dengan seruan semangat tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berbenah dalam membina para atlet yang akan menjadi wakil Indonesia di kancah Internasional. Pembinaan ini pun turut digenjot kepada para atlet muda yang nantinya akan jadi penerus kebanggaan Indonesia.

 

Sejalan dengan target capaian ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Pemerintah Daerah dan Dinas Pemuda & Olahraga seluruh Indonesia pun membentuk sentra-sentra pembinaan atlet pelajar dan mahasiswa berbakat dan berprestasi yaitu PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), PPLPD (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah), dan SKO (Sekolah Keberbakatan Olahraga). Dari hasil sentra-sentra tersebut diharapkan bisa menghasilkan kualitas sumber daya manusia dibidang olahraga yang berdaya saing, berkarakter, dan berprestasi. Sebagai ajang tolak ukur bagi para atlet, berbagai kompetisi pun diselenggarakan agar mereka semakin siap secara fisik dan mental. Salah satunya Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Dayung Tingkat PPLP, PPLPD, dan SKO yang diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah pada 23-28 Agustus 2017.

 

“Pembangunan olahraga menjadi sangat penting untuk terus dilaksanakan, salah satunya melalui peningkatan indeks pembangunan olahraga (sport development index) yaitu tersedianya ruang publik yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk berolahraga,” tutur Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada saat membuka Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Dayung Tingkat PPLP, PPLPD, dan SKO di Anjungan Nusantara, Kota Palu pada 23 Agustus 2017. Ia juga menambahkan, peningkatan indeks pembangunan olahraga juga harus didukung oleh ketersediaan sumber daya ketenagaolahragaan yang berkualitas agar pencapaian prestasi olahraga bisa terus meningkat, sehingga budaya berolahraga pun semakin berkembang ditengah masyarakat.

 

Dirjen SDA Imam Santoso selaku Ketua Umum PB PODSI yang hadir mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga merupakan Ketua Umum PB PODSI menyampaikan bahwa Kementerian PUPR mendukung penuh penyelenggaraan event tersebut dengan menyiapkan seluruh peralatan lomba dan wasit. “Event ini merupakan bentuk dukungan terhadap semangat para atlet muda agar terus mau berbenah diri sehingga bisa menjadi atlet nasional yang berprestasi ditingkat internasional kedepannya. Kami akan terus mendukung berbagai kegiatan positif yang mengutamakan kebersamaan untuk maju dan menciptakan prestasi untuk Indonesia,” papar Imam Santoso dalam sambutannya.

 

Ada tiga kategori yang diperlombakan pada KEJURNAS Dayung tahun ini, yaitu kategori kayak, canoeing dan rowing yang akan memperebutkan total 24 medali emas, 24 medali perak, dan 24 medali perunggu. Disamping itu, Juara Umum I akan mendapatkan Piala Tetap Menteri PUPR, Juara Umum II akan memperoleh Piala Tetap Gubernur Suawesi Tengah, sedangkan untuk Juara Umum III dan IV akan mendapatkan Piala Tetap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Piala Tetap Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah.

 

KEJURNAS ini bisa memberikan kesan yang baik dan prestasi yang membanggakan bagi masing-masing daerah dan masyarakat untuk terus menjunjung tinggi sportifitas dalam pencapaian prestasi. “Dayung Indonesia, Jaya,” seru Imam Santoso diakhir sambutannya. (dro/dnd KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post