Ketika berkunjung ke Pantai, banyak dari kita yang mungkin pernah melihat bangunan seperti tanggul di pesisir pantai. Nah, tanggul pengaman pantai ini banyak manfaatnya loh. Kita tahu gelombang laut yang tiap hari menyapa pesisir pantai, lama-lama mengikis pasirnya (daratan), dan akhirnya semakin menjorok ke darat. Kalau tidak ditangani segera, pemukiman warga yang ada di sekitar pantai, pun jalan yang ada di dekat pantai pasti lama kelamaan akan tergenang air.
Inilah salah satu fokus kegiatan Ditjen SDA pada pantai-pantai di Indonesia, satu diantaranya ada di Pantai Panjang, Provinsi Bengkulu. Pembangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu sudah dilaksanakan sejak tahun 1993 sampai 2017 kemarin oleh BWS Sumatera VII, yang merupakan perpanjangan tangan Ditjen SDA untuk wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Pembangunan ini bertujuan untuk melindungi kawasan Kelurahan Malabero Kota Bengkulu.
Dijelaskan oleh PPK Sungai Pantai II Fitriyadi bahwa kondisi gelombang laut di sekitar Pantai Panjang sangat besar, sehingga mengikis daerah daratan dengan cepat, dan dapat menyebabkan banjir ROB ke jalan dan pemukiman warga sekitar, sehingga perlu dibangun tanggul untuk mengamankan pesisir pantainya. Banjir ROB yang disebutkan tersebut pernah terjadi pada tahun 1992 dimana terjadi gelombang pasang yang tinggi yang mengakibatkan kawasan Kelurahan Malabero terendam air, sehingga perlu dilakukan relokasi ke kawasan lainnya.
Ditambahkan oleh PPK Perencanaan BWS Sumatera VII Faris Iqbal Tawakal, dulunya kawasan ini merupakan Tawan Wisata Alam di bawah naungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam. "Karena cakupan pekerjaan mereka adalah pekerjaan non fisik, maka kami turun tangan berkontribusi untuk menyelamatkan pesisir pantai melalui pembangunan pengaman pantai tersebut," jelas Faris.
Dari total panjang pesisir pantai 10,8 kilometer, telah diselesaikan sepanjang 8,6 kilometer dan akan dirampungkan segera sisanya. Setelah itu, BWS Sumatera VII akan fokus ke pantai-pantai lainnya, yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan potensi pariwisata di provinsi Bengkulu. (dro kompusda)
- kompusda