Enam kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Darul Hikmah, Sampoinet, Indra Jaya, Jaya, Teunom, dan Kecamatan Pasie Raya. Dua kecamatan disebutkan terakhir, dilaporkan menerima dampak banjir terparah hingga ketinggian air mencapai 2 meter.
“Ini banjir paling parah selama 2016 di Aceh Jaya. Dibandingkan banjir beberapa waktu lalu, banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajar Diharta, Selasa (8/11/2016).
Sebelumnya sejak 17 hingga 20 Oktober 2016 lalu, banjir juga sempat terjadi di sejumlah kecamatan di Aceh Jaya. Selain itu, Kabupaten Aceh Barat terendam bencana alam yang sama hingga menyebabkan sedikitnya 50 ribu jiwa menjadi korban.
Meski begitu, Fajar menuturkan, pihaknya hingga kini belum menerima adanya laporkan korban jiwa. Pihak kesehatan, kata Fajar, sejak Selasa sore juga sudah mendirikan posko kesehatan di Kecamatan Teunom dan Pasie Raya.
“Tadi kabarnya seperti itu (akan dibangun posko kesehatan). Untuk perbedaan dengan banjir lalu, seperti debit air yang lebih tinggi, lebih kencang, dan cepat sampai ke pemukiman, dan juga menggenangi hampir ke seluruh gampong (desa),” ujarnya.
- kurdi