Seiring pembangunan infrastruktur sumber daya air yang terus digenjot untuk mencapai target Nawacita, koordinasi dalam penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air menjadi salah satu unsur terpenting agar manfaat infrastruktur yang dibangun bisa terus dirasakan oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditjen SDA agar kinerja dan koordinasi dalam pengelolaan sumber daya air antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, komunitas dan masyarakat terus meningkat, yaitu melalui pemberian apresiasi kepada insan yang memiliki kinerja terbaik, salah satunya TKPSDA (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air).

 

Di Indonesia, TKPSDA merupakan wadah koordinasi yang terdiri dari unsur pemerintah dan non-pemerintah yang memiliki anggota sangat beragam. Dengan demikian, dibentuklah sekretariat TKPSDA untuk mewadahi tugas dan fungsi dari para anggota tersebut. Sekretariat tersebut juga memiliki peranan penting dalam kegiatan TKPSDA, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan pasca kegiatan. Maka dari itu, agar kegiatan dan kinerja anggota TKPSDA semakin terukur dan terarah, diselenggarakanlah sebuah kompetisi.

 

Melalui Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air (BPSDA), upaya tersebut dikemas menjadi Lomba Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai Tingkat Nasional. Proses seleksi yang telah diselenggarakan sejak bulan April 2018 ini merupakan ajang bertukar wawasan dan pengalaman untuk para peserta perwakilan daerah masing-masing. Di ajang ini, para peserta unjuk gigi di hadapan para juri agar terpilih menjadi Juara dan mendapat gelar “percontohan nasional”.

 

Masing-masing perwakilan daerah mempresentasikan profil dan kegiatan organisasi mereka di hadapan para juri. Setelah terpilih menjadi finalis, mereka akan mendapatkan sesi penilaian di lapangan oleh tim juri. Dari rangkaian proses seleksi, akhirnya terpilihlah pemenang Lomba Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai Tingkat Nasional Tahun 2018 yang terdiri dari dua kategori. Untuk kategori “Maju”, Juara I diraih oleh BBWS Brantas, dan BBWS Citarum, BBWS Bengawan Solo, BBWS Ciliwung Cisadane, juga BBWS Cidanau Ciujung Cidurian menyusul diperingkat berikutnya. Sementara untuk kategori “Berkembang”, Juara I diraih oleh BWS Sumatera I, dan kemudian disusul oleh Dinas PSDA Provinsi Aceh, BBWS Pompengan Jeneberang, BWS Nusa Tenggara I, dan BWS Sulawesi IV.

 

Melalui Lomba Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) diseluruh Indonesia agar mereka semakin semangat dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya air lebih baik lagi sehingga bisa mencapai kesepahaman antar sektor, antar wilayah, dan antar pemilik kepentingan, guna mencapai keterpaduan dalam pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai. (dro KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post