Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Korea Water Resources Corporation (K-Water), salah satu BUMN Korea Selatan yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya air. Kerjasama ini terdiri dari beberapa bidang yaitu fasilitas infrastruktur sumber daya air termasuk bendungan, pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir, irigasi, keamanan air termasuk pasokan air dan kualitas air, teknik sumber daya air, pedoman, manual dan metode konstruksi, fasilitas informasi sumber daya air dan sistem operasi, konservasi air termasuk iklim air dan ekosistem serta tata air.
Salah satu hasil kerja (output) dari kerjasama ini adalah Pembangunan Ruang Pusat Pemantauan Bendungan dan Bangunan Pengendali Banjir (Control Operation Room) yang akan dapat diimplementasikan pada akhir tahun 2016. Untuk itu akan dilakukan kunjungan lapangan ke beberapa tempat oleh tim K-Water dan Direktorat Jenderal SDA.
Kunjungan lapangan yang pertama ke Situ Gintung dan Bendung Katulampa telah dilakukan untuk mengecek sistem monitoring dari masing-masing bendung dan SOP pengoperasian hingga pelaporan serta alat pengoperasiannya (050815). Kepala Balai Besar Ciliwung Cisadane, Iskandar mengatakan bahwa pada dasarnya BBWS akan mendampingi dan memfasilitasi tim K-Water dalam rangka mendukung kerjasama Direktorat Jenderal SDA dengan K-Water. Beliau berharap agar kerjasama ini dapat menghasilkan solusi dalam pengelolaan sumber daya air dan pemanfaatan infrastruktur sumber daya air.
Lokasi kunjungan lapangan selanjutnya adalah Bendungan Jatiluhur, Bendungan Jatigede, Waduk Darma, Situ Patok/Waduk Malahayu, Bendungan Kedung Ombo, Bendungan Jatibarang, Bendungan Sutami/Karangkates dan Bendungan Wlingi. (datinSDA)
- Superman