Dalam suasana memperingati Hari Air Dunia Ke-XXVII Tahun 2019, BBWS Mesuji Sekampung menggelar acara pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di lingkungan kantor BBWS Mesuji Sekampung pada hari Senin, 25 Maret 2019.

Kegiatan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dihadiri oleh Direktur Irigasi dan Rawa, Mochammad Mazid, S.T.,Sp.1., Kepala Pusat Data dan Informasi, Nicodemus Daud, M.Si., Kepala Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Lampung, Kepala Balai Prasarana Permukiman Propinsi Lampung, Para Pejabat dan Karyawan/ Karyawati di Lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.

Kegiatan diawali dengan Pelaksanaan Apel yang diikuti para peserta. Dalam laporannya, Ketua Panitia Hari Air Dunia, Ir. Tuti Sutiarsih, M.T., menyampaikan bahwa Pada hari ini Senin tanggal 25 Maret 2019, BBWS Mesuji Sekampung akan melaksanakan Pembuatan Biopori. Pembuatan Biopori ini dilakukan sebanyak 40 titik yang tersebar dilingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.

direktur irigasi dan rawa

Dalam sambutannya Direktur Irigasi dan Rawa, Mochammad Mazid, S.T.,Sp.1., menjelaskan bahwa Tahun ini peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2019 memiliki tema "Leaving No One Behind" yang artinya tak ada satupun kalangan yang tak dapat akses air bersih. Tema tersebut sejalan dengan agenda besar Sustainable Development Goal 6 (SDG 6), yaitu menargetkan ketersediaan dan keberlanjutan terhadap penggunaan air untuk semua kalangan di tahun 2030. Artinya, tak akan ada lagi orang yang tidak dapat mengonsumsi air bersih.

Lebih lanjut dijelaskan Mochammad Mazid, S.T.,Sp.1., bahwa dalam upaya mendukung ketersediaan akses air untuk semua diantaranya dengan membuat lubang resapan biopori. Dengan adanya lubang resapan biopori bermanfaat untuk mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir, dan mempengaruhi jumlah air tanah.

Pelaksanaan pembuatan lubang resapan biopori ditandai dengan penyerahan alat biopori secara simbolis oleh Direktur Irigasi dan Rawa kepada Koordinator Pembuatan Lubang Resapan Biopori, Ir. Any Rahayu, M.T., dan perwakilan peserta.

foto bersama

Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan lubang resapan biopori sesuai titik yang telah ditentukan. Pembuatan lubang resapan biopori sebanyak 40 titik yang tersebar di Kantor BBWS Mesuji Sekampung (20 Titik), Kantor Satker Bendungan (10 Titik), Rumah Dinas Jabatan BBWS Mesuji Sekampung (5 Titik) dan Mess BBWS Mesuji Sekampung (5 Titik).

kabalai mesuji

 
 

Sumber: BBWS Mesuji Sekampung

  • Rzl

Share this Post