Komisi V DPR kembali melakukan kunjungan kerja ke beberapa infrastruktur Kementerian PUPR, yang salah satunya mengunjungi wilayah pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan (29/9) di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Bendungan yang direncanakan memiliki daerah tangkapan seluas 120 km2 dan kapasitas tampungan hingga 23,37 juta m3 ini akan bermanfaat sebagai pengendali banjir Kota Manado dengan pengaturan pola operasi waduk. Di samping itu, bendungan ini juga dioperasikan bagi penyediaan air baku di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung serta penyediaan pasokan energi listrik mikrohidro juga pengembangan pariwisata.
Kepala Pusat Air Baku dan Air Tanah, Dwi Sugiyanto yang ikut mendampingi kegiatan mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang merupakan multi purpose dam ini sangat penting keberadaannya karena manfaatnya melingkupi tiga pilar sumber daya air, yaitu konservasi berupa penyediaan tampungan-tampungan air, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air. “Penyediaan layanan air baku di 3 wilayah sebesar 4.500 liter/detik tersebut, setara dengan penyediaan bagi 4 juta jiwaâ€, tambahnya.
Komisi V DPR dalam kunjungannya juga mengharapkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan bendungan ini dibantu oleh pemerintah daerah setempat sehingga target penyelesaian pembangunan pada tahun 2020 dapat tercapai. (ech/kompu SDA)
- Publikasi