Bendungan Kuwil Kawangkoan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari Kamis(19/1), bendungan ini terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan berada di bawah naungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I.
Bendungan Kuwil Kawangkoan adalah bendungan yang meliputi wilayah sungai Tondano, Sangihe, Talaud dan Miangas dengan daya tampung 26.89 Juta m3 dengan luas genangan 139.00 Ha. Latar belakang dibangunnya Bendungan Kuwil Kawangkoan karena kebutuhan air baku dan energi listrik di Kota Manado, Bitung dan sekitarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Bendungan ini mulai dibangun pada 2016 dengan menggunakan anggaran sebesar 1,9 triliun memiliki tujuan untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di wilayah kota Manado serta menjadi sumber pengairan sawah atau irigasi bagi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya bertujuan untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25% (146,6 m3/detik).
"Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun setelah banjir besar di Manado pada 2014. Mudah-mudahan dengan adanya Bendungan Kuwil Kawangkoan, risiko banjir dapat dikurangi saat terjadi hujan besar," kata Menteri Basuki.
Sebagai salah satu bagian dari proyek Program Strategis Nasional, Bendungan ini memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 227,52 m3/s, penyediaan air baku sebanyak 4,50 m3/s untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, menghasilkan listrik sebesar 1,40 MW dan pengembangan objek wisata baru.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko turut menyampaikan terkait pengoperasian Bendungan Kuwil Kawangkoan, Unit Pengelola Bendungan berperan penuh dalam mengoperasikan pintu air yang akan berpengaruh dengan pengendalian banjir kota Manado.
“Kalau kita mempunyai info dari BMKG kedepan mau hujan, bendungan Kuwil ini kita kosongkan, 6 jt m3 ini kita kosongkan, jadi ketika terjadi hujan pintu ditutup, sehingga hujan deras itu tertampung di genangan tersebut dan mengurangi 25% debitnya untuk mereduksi banjir.” jelas Jarot
Selain itu, terdapat potensi wisata di sekitar Bendungan Kuwil Kawangkoan yang diperuntukkan bagi wisatawan untuk dapat dinikmati. Beberapa diantaranya adalah, Kawasan Wisata Waruga yang berisi makam-makam kuno Minahasa dan Kolam Tumatenden yang terdapat patung sembilan bidadari.
Pada saat peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta para jajarannya disambut oleh marching band pelajar dari SMA, SMP dan SD di sekitar Manado. Sebagai bagian dari upaya edukasi kepada generasi muda akan pentingnya bendungan, sebagai salah satu upaya pengelolaan air.(fif)
- kompusda