Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melalui Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang telah membangun 3 bendungan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Bendungan Passeloreng, Karraloe dan Pamukkulu, ditambah 1 bendungan yang akan dilelang pada tahun 2019 yakni Bendungan Jenelata. Hal ini untuk mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program Nawacita pemerintah.

Dirjen SDA Hari Suprayogi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo dan Bendungan  Karalloe yang berada di antara Desa Garing-Desa Datara Kecamatan Tompobulu dengan Bringbulu Kabupaten Gowa telah memasuki proses penyelesaian akhir.

"Bendungan Paselloreng progres pembangunannya sudah 98 persen, Karalloe juga terus diselesaikan. Untuk Pamukkulu proyek baru kontrak tahun kemarin, tapi sekarang tanahnya jalan dan sedang membangun jalan masuk. Jadi semua berjalan secara simultan, pembangunan teknis jalan, administratif juga jalan,” kata Hari Suprayogi beberapa waktu lalu.

Bendungan Paselloreng memiliki luas genangan 169 hektare dengan kapasitas tampung 138 juta m3 untuk mengairi 8.510 hektare sawah. Bendungan multifungsi ini juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter/detik, Konservasi Sumber Daya Air, pengendalian banjir Sungai Gilireng sebesar 1.000 m3/detik), perikanan air tawar, pengembangan Pariwisata, dan potensi listrik 2,5 MW. (kompusda-dnd dan Birkom)

 

  • kompusda

Share this Post