Bendungan Sei Gong yang berlokasi di Desa Sijantung, Kecamatan Galang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau adalah salah satu dari 13 bendungan yang akan dibangun sesuai program prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pembangunan bendungan Sei Gong merupakan bentuk kerja nyata Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat guna menyelesaikan permasalahan krisis air baku di Kota Batam. Untuk mendukung kesiapan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA), maka Dirjen SDA Mudjiadi melakukan kunjungan kerja ke bendungan Sei Gong dengan tujuan melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan yang telah dijalankan dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera IV selaku pelaksana pembangunan bendungan Sei Gong. Kunjungan kerja ini dilakukan pada Jumat, 12 Agustus 2016.
Bendungan Sei Gong dibangun pada kawasan yang memiliki luas 355,99 Ha. Pembangunan bendungan ini bertujuan untuk mewujudkan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, pengembangan industri baru, serta penyediaan infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Kota Batam, khususnya Kecamatan Galang, Kepulauan Riau.
Total tampungan waduk pada bendungan Sei Gong ±11,80 juta m3, sedangkan untuk volume tampungan efektif berkisar 8,9 juta m3 yang nantinya berpotensi dapat menyediakan air baku ±400 liter/detik. Tipe yang digunakan pada bendungan ini adalah pondasi urugan tanah dengan diafragma wall. “Pembangunan Bendungan Sei Gong ini merupakan kerjasama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam serta pemerintah dinas terkait. Pembebasan lahan sudah diselesaikan oleh BP Batam sehingga tidak ada masalah yang terlalu signifikan sampai saat ini,†jelas Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Agus Rudyanto kepada Mudjiadi.
Total alokasi biaya untuk pembangunan Bendungan Sei Gong adalah 260 Milyar rupiah. Pembiayaannya dilakukan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) secara multiyears contract. Pembangunan yang telah dimulai sejak 2015 ini, ditargetkan akan selesai pada 2018. (dro kompuSDA)
- Superman