Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini juga mengguncang kawasan di Gunung Kidul hingga Malang.
Gempa tersebut terjadi pada Kamis (22/9) pukul 01.07 WIB, dan tidak berpotensi tsunami. Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono mengatakan, pusat gempa terjadi pada koordinat 9,07 LS dan 111,50 BT, tepatnya di laut pada jarak 108 km arah tenggara Pacitan pada kedalaman 59 km.
"Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan, dampak gempabumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG (II-III MMI) di Turen, Kepanjen, Wligi, Lodaya, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ngadirojo, Pacitan, dan Gunung Kidul," kata Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (22/9/2016).
Menurut informasi Stasiun Geofisika Yogyakarta, kata Daryono, di daerah tersebut guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempabumi.
"Kepada warga pesisir Gunung Kidul hingga selatan Malang diimbau agar tetap tenang mengingat gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hal ini disebabkan kekuatan gempa yang relatif kecil dan kedalamannya mendekati menengah," kata Daryono.
Berdasarkan lokasi episenternya, lanjuut Daryono, gempa bumi ini terletak di cekungan busur muka (fore arc basin) selatan Jawa Timur. Gempa ini termasuk dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
"Deformasi batuan yang memicu gempa terjadi di zona Benioff di zona transisi gempa dangkal menuju menengah," katanya.
- Publikasi