Jakarta - Sebelumnya, gempa yang berpusat di tenggara Malang Jawa Timur diinformasikan berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR). Kini berdasar analisis mutakhir Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu dipastikan berkekuatan 5,8 SR.
"Hasil analisis pemutakhiran data BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 22.10.11 WIB dengan kekuatan M=5,8," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2016).
Gempa itu dirasakan di tiga pulau, yakni Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Episentrum alias pusat gempa berada pada koordinat 9,39 LS dan 113,09 BT, tepatnya di cekungan busur muka (fore arc basin) Samudra Hindia pada jarak 165 km arah tenggara Kota Malang pada kedalaman 91 km.
"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Yogyakarta, seluruh wilayah Jawa Timur, Bali, dan Lombok." kata dia.
Guncangan paling kuat dirasakan di Malang, Karangkates, Kepanjen, Lumajang, dan Jember Jawa Timur. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
"Menurut laporan, di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan cukup kuat hingga warga yang belum tidur terkejut dan mencoba berlarian keluar rumah. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai akibat dampak gempabumi," kata Daryono.
- kurdi