Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIV Tahun 2017 resmi dibuka pada 12 September 2017 di kawasan Simpang Lima, Semarang. Multi-event dua tahunan antar pelajar se-Indonesia ini mempertandingkan 21 cabang olahraga (cabor) diantaranya, angkat besi, atletik, basket, badminton, dayung, gulat, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, voli indoor,dan voli pasir. Selain itu, terdapat empat cabor yang berstatus eksebisi yakni sepatu roda, anggar, panjat tebing, dan wushu.

 

Untuk mensukseskan event tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun ambil bagian. Melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) menyiapkan arena untuk lomba dayung POPNAS, yaitu Danau Rawa Pening. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) pun mendukung penuh kontribusi yang diberikan oleh Ditjen SDA.

 

Rawa Pening merupakan danau alam yang terletak di Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah, kurang lebih 40 km ke arah Selatan dari Kota Semarang. Danau yang mempunyai Daerah Pengaliran Sungai seluas 250,79 km2 ini merupakan danau multi fungsi, dan pernah menjadi sumber tenaga listrik andalan Jawa Tengah bagian Utara sejak dioperasikannya PLTA Jelok dan Timo sekitar tahun 1938 sampai pada terbangunnya Jaringan Listrik Sistem Jawa Bali pada awal Pelita II.

 

Dalam mempersiapkan Danau Rawa Pening sebagai arena lomba dayung, BBWS Pemali Juana telah membersihkan enceng gondok yang ada di area danau tersebut. Kegiatan yang dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya tenaga manual, berky, truxor, dredger, exca. long arm, exca. short arm, dan dump truck ini telah dilaksanakan sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan POPNAS XIV Tahun 2017.

 

Bukan hanya menyediakan arena lomba dayung, sebagai bentuk dukungannya kepada semangat para generasi muda, Menteri PUPR Basuki Hadilmuljono pun hadir pada penyelenggaraan lomba tersebut yang sekaligus meninjau kegiatan BBWS Pemali Juana di Danau Rawa Pening pada 14 September 2017. Dalam kunjungannya, Basuki juga berkesempatan memberikan medali kepada pemenang Lomba Dayung untuk kategori Single Scul Putri yang dimenangkan oleh Melani Putri dari Jawa Barat.

 

Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno yang mendampingi kunjungan Menteri PUPR Basuki, menyampaikan bahwa ada beberapa pemanfaatan Danau Rawa Pening selain untuk kegiatan olahraga dan pariwisata, diantaranya sebagai sumber air untuk Daerah Irigasi (DI) Tuntang Jelok (374 Ha), DI Glapan Barat (10.113 Ha), DI Glapan Timur (8.671 Ha) dan suplesi di Playaran Buyaran (909 Ha); sumber air baku untuk sumber air muncul (500 liter/detik) dan kanal tuntang (250 liter/detik); sumber tenaga listrik untuk PLTA Timo dan PLTA Jelok; pengendali banjir yaitu mereduksi debit banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak melalui pintu pengatur Bendung Tutang; pemanfaatan gambut untuk kompos dan bahan-bahan home industry kerajinan rakyat; juga sebagai tempat budidaya ikan air tawar.

 

Selain Kepala BBWS Pemali Juana, kunjungan Menteri PUPR Basuki di Danau Rawa Pening juga didampingi oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja dan Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Ni Made Sumiarsih. (dro/tin KompuSDA) 

 

  • kompusda

Share this Post