Bojonegoro - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro dan beberapa daerah di kawasan, membuat debit air di Sungai Bengawan Solo naik.

Debit air hingga pukul 1ir0.00 wib di papan ukur yang terpasang di Taman Bengawan Solo Bojonegoro memiliki ketinggian 14.33 pheilschaal. Sedangkan untuk papan ukur di wilayah Karang Nongko pukul 09.00 WIB, 27.85 pheilschaal dengan tren posisi air menurun.

BPBD Kabupaten Bojonegoro saat ini menyatakan Bengawan Solo Siaga Kuning atau Siaga 2. "Tren air di wilayah Bojonegoro kota ke timur akan naik 2 cm dalam 1 jamnya, karena karena hulu mengalami penurunan," kata Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada detikcom, Selasa (11/9/2016).

Dari pantauan detikcom, beberapa daerah yang menjadi langganan banjir sudah terlihat. Seperti di wilayah Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro kota. Saat ini sudah ada satu jalan lorong pemukiman warga mulai tergenang dengan ketinggian 10-15 cm.

Sementara transportasi air yang digunakan warga pinggiran Bengawan Solo masih berjalan. Beberapa perahu kayu juga sudah dilengkapi baju pelampung. Warga diharapkan waspada dengan derasnya arus sungai di Bengawan Solo, terutama yang tinggal di pinggir sungai.

  • Publikasi

Share this Post