Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air bersama dengan Asia Water Council (AWC) menjadi tuan rumah dalam perhelatan The 2nd Asia International Water Week (AIWW Ke-2) pada 14 - 16 Maret 2022 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Terkait pemilihan lokasi acara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan adanya kegiatan tingkat internasional di Labuan Bajo diharapkan dapat menjadi bagian dari promosi pariwisata di Indonesia. "Ini memang kita pilih tuan rumahnya di Labuan Bajo karena penataan yang dilakukan Kementerian PUPR sudah selesai semua, sekaligus kita ikut mempromosikan Labuan Bajo," kata Menteri Basuki di Labuan Bajo, Minggu (13/3).
Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai bagian dari 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Penataan yang dilakukan Kementerian PUPR diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pariwisata sehingga dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Konferensi AIWW Ke-2 ini diperkirakan akan diikuti oleh 400 peserta secara langsung dan 1.000 peserta secara daring dari 15 negara di Asia dan negara anggota AWC. Acara AIWW ke-2 tersebar di beberapa lokasi di Labuan Bajo, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Mengusung tema 'Sustainable, Clean, and Sufficient Water for All', AIWW Ke-2 diadakan untuk mengatasi urgensi pemecahan masalah air, mencari peluang potensial proyek air, memperkuat kemitraan publik-swasta serta mempercepat aksi air secara global.
AIWW merupakan konferensi tiga tahunan yang dihadiri oleh para menteri dari beberapa negara di Asia, pemimpin lembaga publik dan perusahaan air, pakar dan pembuat undang-undang untuk berbagi praktik terbaik dan pembelajaran, kebijakan air inovatif dan solusi teknis dalam mencari solusi atas berbagai masalah keairan di Asia.
Hadir dalam tinjauan Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, Direktur Kepatuhan Internal Ditjen SDA Lilik Retno, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan. (kompuSDA - ersytra)
- kompusda