Seiring pembangunan infrastruktur sumber daya air yang terus digenjot untuk mencapai target Nawacita, kegiatan operasi dan pemeliharaan pun menjadi fokus Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar manfaat infrastruktur sumber daya air bisa terus dinikmati oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditjen SDA agar kinerja dan koordinasi dalam hal operasi & pemeliharaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan masyarakat terus meningkat, yaitu melalui pemberian apresiasi kepada insan yang memiliki kinerja terbaik.

 

Melalui Direktorat Bina Operasi & Pemeliharaan, upaya tersebut dikemas menjadi Lomba O&P Tingkat Nasional Tahun 2017. Ada beberapa kategori yang diperlombakan, diantaranya Daerah Irigasi (Permukaan) Teladan, Petugas O&P Irigasi Permukaan dan Irigasi Rawa Teladan, Komunitas Peduli Sungai, Unit Pengelola Bendungan dan Petugas O&P Bendungan Teladan. Tahap seleksi pertama untuk kegiatan ini adalah sarasehan yang telah diselenggarakan di Semarang selama 5 hari, terhitung tanggal 17-21 Juli 2017. Pada tahap ini, perwakilan masing-masing propinsi untuk setiap kategori mempresentasikan profil kegiatan mereka di hadapan para dewan juri.

 

Lomba O&P Daerah Irigasi Teladan Tahun 2017 merupakan penyelenggaraan tahun kedua, sedangkan kategori Petugas O&P Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan sudah memasuki tahun ke-10 sejak 2008. Dan untuk kategori Komunitas Peduli Sungai, Unit Pengelola Bendungan dan Petugas O&P Bendungan Teladan sudah memasuki tahun ke-3 sejak 2015. Lomba O&P Tingkat Nasional ini merupakan ajang bertukar wawasan dan pengalaman untuk para peserta perwakilan masing-masing daerah. Disini mereka siap unjuk gigi di hadapan para juri agar terpilih menjadi Juara dan mendapat gelar “percontohan nasional”.

 

Setelah para peserta selesai melakukan presentasi, akhirnya terpilihlah nominasi untuk masing-masing kategori lomba yang masuk pada tahap penilaian kedua yaitu visitasi lapangan oleh tim juri. Pada kategori Daerah Irigasi Teladan, nama Provinsi Jawa Timur berhasil menjadi salah satu nominasi, melalui Daerah Irigasi (DI) Molek.

 

DI Molek yang terletak pada Kabupaten Malang, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi maka pengelolaan irigasinya menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemeritah Pusat yang pelaksanaannya di tugas-pembantuan ke Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur.

 

DI Molek seluas 3.983 Ha, merupkan Daerah Irigasi Lintas. Secara administratif DI Molek berada pada satu Kabupaten, yaitu Kabupaten Malang. Adapun batas-batas Jaringan Irigasi Molek sebagai berikut:

Sebelah Utara                    : DI Metro Hilir

Sebelah Timur                   : DI Bareng

Sebelah Selatan                 : Pegunungan Selatan

Sebelah Barat                    : Kabupaten Blitar

 

Sumber air DI Molek berasal dari Gunung Arjuno yang melalui Kali Brantas yang dialirkan melalui Saluran Induk Molek dengan panjang saluran 17,546 km. DI Molek meliputi 1 UPTD dan 6 Kejuron. Pada DI Molek, umumnya semua desa telah terbentuk HIPPA, begitu pula dengan GHIPPA sebanyak 11 unit. Seluruhnya terbentuk melalui metode Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PPKP) dengan melibatkan semua instansi terkait.

Pada 18 September 2017, tim juri Lomba O&P kategori Daerah Irigasi Teladan pun mengunjungi DI Molek untuk melakukan penjurian tahap kedua yaitu visitasi lapangan. Pada tahap ini seluruh pihak terkait menjelaskan kepada tim juri tentang kegiatan yang ada di DI Molek beserta dengan kelengkapan berbagai dokumen dan laporan kegiatan. Visitasi lapangan oleh tim juri ini turut didampingi oleh Kepala Bidang OP SDA BBWS Brantas Ferry Syahrizal, Kepala Bidang OP Dinas PU Kabupaten Malang Aris, Sekretaris Dinas PU Kabupaten Malang Anis Wati, Kepala Bidang Irigasi Dinas PU Provinsi Jawa Timur Rudy Novyanto, dan Kepala UPT PSDA Malang Pramono. (dro KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post