Dalam rangka mensinergikan Program Pengelolaan Sumber Daya Air dengan masukan Komisi V DPR RI, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso beserta jajaran pejabat Eselon II di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) kedua yang digelar pada Selasa, 18 Oktober 2016 di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara. Agenda utama dalam rapat ini adalah penyampaian jawaban atas pertanyaaan dan masukan dari Komisi V DPR RI terkait Program Pengelolaan Sumber Daya Air yang telah diterima pada RDP pertama, 14 September 2016 lalu.
Imam menyampaikan bahwa program prioritas Ditjen SDA adalah membangun 65 bendungan yang nantinya akan memberikan manfaat terhadap irigasi seluas 460.000 Ha, mampu menyediakan air baku sebanyak 62 m3/detik, dan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik sebesar 408 MW. Dukungan terhadap kedaulatan pangan merupakan prioritas utama dalam program Ditjen SDA, terlihat dari lebih 35% dari total alokasi Ditjen SDA ditujukan untuk program tersebut. Di samping itu, untuk menindaklanjuti bencana banjir yang semakin sering terjadi di beberapa daerah Indonesia, Dirjen SDA siap melakukan pengendalian banjir yang komprehensif dengan sistem multiyears contract khususnya untuk daerah yang rawan terkena bencana banjir.
Berbagai pertanyaan anggota Komisi V DPR RI terkait penundaan beberapa Program Pengelolaan Sumber Daya Air yang ditunda, juga ditanggapi positif oleh Imam Santoso. Ia memberikan penjelasan bahwa penundaan beberapa program tersebut dikarenakan adanya penghematan anggaran sehingga Ditjen SDA mengutamakan kegiatan prioritas untuk mendukung target Nawacita. Namun, program yang terkena dampak pemotongan TA 2016 akan diusahakan untuk dialokasikan pada TA 2017 selama program tersebut memenuhi skala prioritas dan mendukung tema prioritas 2017. Komisi V DPR RI dan Ditjen Sumber Daya Air sepakat untuk memperjuangkan kenaikan pagu anggaran Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2017 dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, air dan energi bagi masyarakat Indonesia. (dro kompuSDA)
- kompuadmin