Peringatan Hari Air Dunia adalah sebuah upaya yang ditujukan untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan. Saat ini, banyak tantangan yang dihadapi dalam permasalahan air, diantaranya masalah kelangkaan air bersih yang sudah berdampak pada sekitar 1,9 milyar orang diseluruh dunia dimana pertumbuhan populasi penduduk sangat cepat dan kebutuhan air akan bertambah sepertiganya pada kurun waktu 2050.

 

Selain itu, perubahan iklim merupakan suatu tantangan dalam penyediaan air baku, panjangnya musim kemarau mengakibatkan kekeringan, dan meningkatnya intensitas hujan dan permukaan air laut yang berdampak pada banjir. Adapun tantangan lainnya adalah degradasi daerah aliran sungai di daerah hulu, menurunnya debit pada sumber air dan tinggi laju sedimentasi pada tampungan-tampungan air seperti waduk, embung, danau, dan situ. Disamping itu, kualitas air juga semakin turun akibat tingginya tingkat pencemaran pada sungai dan sumber-sumber air lainnya.

 

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) berupaya melakukan kolaborasi dengan generasi muda untuk terus mengkampanyekan semangat melestarikan sumber-sumber air di Indonesia melalui Pemilihan Duta Hari Air 2018. Duta Hari Air 2018 inilah yang nantinya berperan untuk berbagi isu kelestarian sumber-sumber air ke orang-orang disekitar mereka.

 

Sejalan dengan tujuan ini, Ditjen SDA melakukan kegiatan edukasi kepada Duta Hari Air 2018 melalui sharing session dan kunjungan ke infrastruktur sumber daya air. Rafasyah Orvala Sukoco (SMAN 2 Kota Bekasi) dan Alsya Pritama (SMAN 66 Jakarta) yang berhasil menjadi Juara 2 Duta Hari Air 2018 diundang untuk sharing pengalaman mereka kepada para peserta acara Bimbingan Teknis Keterbukaan Informasi Publik di Bandung pada 4 Mei 2018. Selain itu mereka juga melakukan kunjungan ke Teras Cikapundung yang merupakan salah satu kegiatan restorasi sungai yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui BBWS Citarum.

 

Melalui kegiatan ini, Ditjen SDA ingin mengedukasi Duta Hari Air 2018 akan pentingnya kelestarian sumber-sumber air sehingga diharapkan mereka akan berpartisipasi langsung untuk menjaga dan melestarikan alam. Dengan semangat #LestarikanAlamUntukAir, aksi nyata ini diharapkan bisa membentuk pemahaman dan kesadaran dalam masyarakat bahwa mereka tidak hanya memiliki hak sebagai pengguna air tetapi juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan kontribusi dalam memelihara alam dan lingkungan yang merupakan sumber air sehingga permasalahan terkait air dapat dipecahkan. (dro Kompu SDA)

 

  • kompusda

Share this Post