Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia 2017, RTI International bekerjasama dengan INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan seminar setengah hari dengan tema “Watershed Management dalam Pengembangan Sumber Daya Air secara Berkesinambungan”. Seperti diketahui bersama, dalam 5 tahun kedepan, pemerintah saat ini merencanakan pembangunan 65 bendungan besar dengan kapasitas total sebesar 6,52 milyar m3, secara total akan menambah tampungan yang sudah ada saat ini.
Pengembangan dan Pengendalian DAS/watershed baik secara mandiri ataupun interDAS menjadi sangatlah penting dan perlu ditelaah lebih lanjut, baik tinjauan perubahan kondisi DAS yang signifikan, seperti perubahan kondisi karena alih fungsi lahan, serta adanya climate change yang menyebabkan beberapa banjir besar tidak hanya di Indonesia tetapi hampir di seluruh benua di bumi ini mengalaminya. Pengembangan watershed yang baik dengan cara mandiri maupun interDAS menjadi mutlak dibutuhkan saat ini untuk mengantisipasi kegagalan-kegagalan desain awal yang dikarenakan perubahan kondisi DAS dan climate change yang terjadi saat ini, serta tidak termonitornya atau terindikasinya kondisi tersebut pada saat desain awal pengembangan watershed/DAS maupun interbasin. Tentunya kedepan perlu diperhatikan pengembangan secara berkesinambungan sehingga tujuan awal daripada pengembangan DAS/watershed dapat tercapai.
Seminar ini dilaksanakan dengan kerjasama antara tiga pihak yang sering terlibat dalam perencanaan DAS/watershed diantaranya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang juga memiliki panitia tahunan dalam rangka memperingati Hari Air Dunia dan INKINDO sebagai wadah lebih dari 5000 konsultan nasional di Indonesia, serta RTI International yang mempunyai beberapa pengalaman di manca negara mengenai pengelolaan watershed/DAS secara berkesinambungan yang tentunya dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia. (dro kompuSDA)
- kompusda