Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan menyelenggarakan Wirakarya Nasional bertema “Selaras dan Sinergi dalam Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air” yang bertempat di Graha Sepuluh Nopember ITS Surabaya pada tanggal 2 Mei 2018 . Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi para insan pelaksana operasi dan pemeliharaan dengan masyarakat dan stakeholders bidang operasi dan pemeliharaan sumber daya air, sekaligus meningkatkan perhatian, kepedulian, dan kencintaan terhadap kegiatan tersebut.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR Lolly Martina Martief mengatakan operasi dan pemeliharaan (OP) SDA harus ditangani secara bersama dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, akademisi dan komunitas. "Diharapkan kerjasama dengan perguruan tinggi ini, maka para akademisi dapat berbagi pengetahuan untuk melahirkan inovasi-inovasi dalam OP SDA," ujar Lolly.

 

Kegiatan Wirakarya Nasional ini akan memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan pengelola sumber daya air, baik pemerintah/pemerintah daerah yaitu agar dapat meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap sumber daya air, misalnya pengalokasian dana OP SDA sesuai kebutuhan, menerbitkan kebijakan yang meningkatkan pelayanan sumber daya air;  perguruan tinggi yaitu untuk mempelopori Gerakan Cinta OP Sumber Daya Air di wilayah masing-masing melalui kegiatan KKN, memberikan pelatihan kepada masyarakat dan petugas OP Sumber Daya Air; komunitas yaitu untuk meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya air, menerapkan budaya hemat air di lingkungan masyarakat; dan masyarakat yaitu untuk meningkatkan kepedulian hidup untuk menjaga keberlanjutan sarana dan prasarana sumber daya air.

 

Dalam acara tersebut, turut ditandatangani juga Nota Kesepahaman (MoU) Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan (CinOP) sumber daya air (SDA) dengan 10 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.  Hal ini merupakan upaya meningkatkan keterlibatan kalangan perguruan tinggi dalam pengelolaan SDA secara terpadu. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen SDA Agung Djuhartono dengan masing-masing perwakilan perguruan tinggi. 10 perguruan tinggi tersebut diantaranya Universitas Syah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Sapta Taruna, Umiversitas Brawijaya, Universitas Mulawarman,  Universitas Sam Ratulangi, Universitas Khairun, Politeknik Negeri Ambon, dan Universitas Musamus Merauke.

 

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang juga dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kegiatan operasi dan pemeliharaan bidang sumber daya air diantaranya Lomba/Pemilihan Daerah Irigasi Permukaan (kewenangan pusat) Tingat Nasional, Lomba/Pemilihan Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif Tingkat P3A Tingkat Nasional, Lomba/Pemilihan Komunitas Peduli Sungai Tingkat Nasional, Lomba/Pemilihan Unit Pengelola Bendungan & Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Teladan Tingkat Nasional, Lomba/Pemilihan Petugas O&P Jaringan Irigasi Permukaan dan Irigasi Rawa Tingkat Nasional, dan Eksibisi Inovasi Teknologi Tepat Guna Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air. (dro kompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post