Kamis, 26 Agustus 2016, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Palu, Sulawesi Tengah untuk meninjau pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kawasan Regional Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala yang disingkat dengan SPAM PASIGALA. Kunjungan kerja spesifik ini merupakan salah satu program kerja Komisi V DPR RI pada masa reses persidangan ke IV yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air. Rombongan Komisi V DPR RI ini dipimpin oleh H Muhidin M Said dan didampingi oleh Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Dwi Sugiyanto dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Bambang Heri Mulyono.

 

Dwi Sugiyanto menjelaskan bahwa pembangunan SPAM PASIGALA merupakan tindak lanjut atas kesepakatan bersama antara Direkotrat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pemerintah Kabupaten Donggala dengan Surat No.30/KB/D/2013, No.AM.01.09-DC/KSB/03/2013, No.650/10/DINAS.CKPTR/2013, No.690/3432/pu.esdm, No.600/0892/Pemda.Kab.Sigi/2013, dan No.690/0950/PDAM/2013. “Pembangunan SPAM PASIGALA merupakan bagian dari program pencapaian MDGs Tahun 2015. Dalam kegiatan SPAM PASIGALA, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III berperan dalam perencanaan dan pembangunan konstruksi intake dan jaringan transmisi hingga Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru,” papar Dwi Sugiyanto kepada Komisi V DPR RI.

 

Dwi menambahkan pemenuhan kebutuhan air minum di Kawasan Regional PASIGALA memanfaatkan sumber air Sungai Saluki di Kabupaten Sigi sebesar 600 lt/dtk, yang pembangunannya dilakukan secara bertahap yaitu jangka pendek (Fase 1) sebesar 300 lt/dtk dan jangka panjang (Fase 2) sebesar 300 lt/dtk. Pembangunan SPAM PASIGALA ini akan mampu memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala sampai tahun 2025.  Pembangungan konstruksi intake dan jaringan transmisi yaitu Bendung Air Baku Saluki memiliki lebar Mercu 31,5 m dan tinggi Mercu 3,5 m.

 

Pembangunan SPAM PASIGALA bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Palu dan sekitarnya, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi; menunjang pengembangan Kota Palu sebagai pusat pemerintahan, pusat pelayanan jasa dan pusat niaga, serta mendukung program KEK dan KIP; menunjang pelayanan kawasan pariwisata; dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Muhidin berpesan agar pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan SPAM PASIGALA dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat dan membebaskan lahan untuk kebutuhan insfrastruktur dengan benar dan cepat. Ia berharap melalui pembangunan SPAM PASIGALA akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati air bersih dengan tarif rendah sehingga kesejahteraan mereka pun menjadi lebih baik. (dro kompuSDA)





  • Superman

Share this Post