
Dalam rangka mendukung pencapaian Asta Cita Swasembada Pangan Tahun Anggaran 2025 melalui kegiatan Keberlanjutan Irigasi Kewenangan Pusat (DIPA Rekonstruksi 2025), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, khususnya Direktorat Irigasi dan Rawa melaksanakan Penandatanganan Kontrak Bersama Paket-Paket Kegiatan Irigasi dan Rawa pada Rabu (07/05/2025).
Penandatanganan sebanyak 12 kontrak dilakukan serentak secara langsung oleh Balai Besar/ Balai Wilayah Sungai dengan para penyedia jasa dan disaksikan bersama melalui rapat daring. Beberapa BBWS/BWS yang melaksanakan penandatanganan kontrak ini diantaranya; BWS Sumatera I, BBWS Sumatera II, BWS Sumatera V, BWS Sumatera VII , BWS Bangka Belitung, BWS Kalimantan I, BWS Kalimantan II, BWS Kalimantan III, BWS Sulawesi IV, BWS Maluku, BBWS Pompengan Jeneberang
Dukungan yang dilaksanakan oleh Ditjen SDA guna mencapai Asta Cita Swasembada Pangan Tahun Anggaran 2025 yaitu; pertama, pelaksanaan Komitmen Bersama antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Pertanian sebagai leading sector berupa Intensifikasi (Quick Win) dan Ekstensifikasi. Kedua, keberlanjutan irigasi kewenangan pusat yang terdiri dari pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi dengan total luas 136.000 Ha, dukungan optimalisasi lahan (Oplah) total luas 665.485 Ha, jaringan irigasi air tanah (JIAT) dengan total luas 18.402 Ha, kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) total luas 89.400 Ha, serta pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan. Ketiga, keberlanjutan irigasi kewenangan daerah berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No.2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan beserta turunannya yaitu Surat Edaran Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 2 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri PU Nomor 444/KPTS/M/2025.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Lilik Retno Cahyadiningsih berpesan, "lakukan percepatan dan peningkatan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi agar Swasembada Pangan dapat segera terwujud serta meminimalisir permasalahan, baik dari aspek teknis, sosial, dan anggaran. Serta diharapkan pelaksanaan Kegiatan Irigasi dan Rawa dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat anggaran dan tepat mutu dan mengedepankan aspek kualitas, keberfungsian, serta keberlanjutan lingkungan."
Pada kesempatan yang sama, Direktur Irigasi dan Rawa Bastari dalam arahan teknisnya menyampaikan, “Kontrak adalah amanah bagi kita untuk dilaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sampai mewujudkan konstruksi yang diharapkan baik secara fisik maupun manfaatnya.”
“Walaupun infrastruktur yang kita bangun jauh dari pusat kota, tetapi penampilan infrastruktur harus dibuat tetap bagus dan rapi dengan kualitas yang harus dijaga, sehingga hasilnya tidak mengecewakan untuk masyarakat yang akan menerima atau memakai layanan dari kita", tambah Plt. Direktur Kepatuhan Intern Airlangga Mardjono.
Turut hadir dalam acara Penandatanganan Kontrak Bersama Paket-Paket Kegiatan Irigasi dan Rawa di Gedung SDA Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Birendrajana. (Kompu SDA-Hna)
- Kompu SDA