Surakarta - Dalam rangka memperkenalkan infrastruktur sumber daya air kepada masyarakat umum dan telah selesainya penanganan banjir Kota Surakarta, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menggelar Festival Bendung Tirtonadi yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 Desember 2022.

 

Sebagai salah satu bentuk upaya dari pemerintah dalam menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam sinergi pengelolaan sumber daya air dengan menjaga, memelihara serta melestarikan infrastruktur Bendung Tirtonadi yang berada di Sungai Bengawan Solo.

 

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengadakan Festival Bendung Tirtonadi yang bertajuk “Masyarakat Peduli, Bengawan Solo Lestari, Surakarta Jaya” dengan maksud mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap kondisi Sungai Bengawan Solo agar tetap lestari dan juga dapat diwariskan kepada generasi penerus untuk masa depan.

 

Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Agus Rudyanto menyampaikan harapannya dengan adanya festival ini dapat menjadi wadah dan media sarana edukasi tentang pengendalian banjir di Bendung Tirtonadi dengan teknologi Gate Panel.

 

“Kami berharap dengan digelarnya Festival Bendung Tirtonadi ini merupakan wujud dan aksi kolaborasi antar stakeholder baik dari unsur pemerintah maupun non pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang infrastruktur sumber daya air dan upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk menjaga, melestarikan sungai dan lingkungan yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelas Agus.

 

Selain itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama juga turut menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk terus menjaga sungai yang dapat dijadikan destinasi wisata baru Kota Surakarta.

 

‘Harapan kami, dengan dilaksanakannya festival ini diharapkan masyarakat menjadi lebih menjaga, mencintai sungai dan lingkungan sekitarnya agar tetap bersih, indah serta nyaman sehingga nantinya dapat menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya menjadi lebih baik. Potensi besar ini juga akan menjadikan tempat ini menjadi destinasi wisata baru yang menjadikan Kota Surakarta makin diminati pengunjung baik dari dalam dan luar Kota Surakarta,” ujarnya.

 

Untuk memeriahkan Festival Bendung Tirtonadi, Rangkaian acara yang disuguhkan dalam festival ini antara lain adalah gerakan bersih sungai, tebar benih ikan, tanam pohon, peresmian rumah komunitas, peresmian rumah hidroponik, talkshow, fashion show, lomba dayung, lomba menggambar, dolanan bocah, festival UMKM dan ekonomi kreatif. 

 

Selain itu, acara menjadi semakin meriah dengan penampilan bintang tamu dari Pecas Ndahe, Oh My Drop!, Onny and Friends, Keroncong PDAM, Sanggar Solo, Dimas Samodra,  serta undian doorprize gratis bagi pengunjung berupa sepeda motor, handphone, LED TV, e-Money, kaos dan tumbler.

 

Dalam festival ini, turut hadir Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang ikut berpartisipasi melakukan kegiatan tanam pohon, tebar benih ikan serta meresmikan rumah hidroponik dan rumah komunitas di area Bendung Tirtonadi. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada BBWS Bengawan Solo dan semua pihak yang terlibat dalam menggelar festival ini.

 

“Festival Bendung Tirtonadi ini menjadi langkah dan terobosan dalam rangka menggandeng seluruh unsur dari baik pemerintah, non pemerintah dan masyarakat khususnya dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat melalui unsur kebudayaan dan perekonomian masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai dan lingkungan,” ujar Gibran.(fif)

  • kompusda

Share this Post