Jakarta - Pembangunan Bendungan Teritip telah selesai pada tahun 2016 lalu. Bendungan yang mulai dibangun tahun 2014 ini bakal segera digenangi air atau melewati proses impounding setelah mendapatkan sertifikasi pengisian (impounding) dari Komisi Keamanan Bendungan.

Berdasarkan dokumentasi Kementerian PUPR, yang diterima detikFinance, seperti dikutip Kamis (6/7/2017), tampak bentuk bendungan sudah jadi mulai dari main DAM hingga daerah genangannya. Terdapat pula kantor Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Bendungan Teritip Kota Balikpapan yang dilengkapi motif khas Kalimantan Timur.

Berdasarkan data kontrak pembangunan infrastruktur yang dimiliki Ditjen SDA Kementerian PUPR, biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp 262 miliar. Proses pekerjaan konstruksi tubuh bendungan setinggi 10,5 m dan lebar 650 m ini dilakukan oleh PT Waskita Karya Tbk dengan lama masa pekerjaan selama 3 tahun sejak 2014-2016.

Dengan beroperasinya bendungan ini nantinya, setidaknya bisa mengurangi defisit pasokan air bersih untuk masyarakat Kota Balikpapan. Saat ini kebutuhan air bersih untuk Kota Balikpapan mencapai 1.600 liter per detik. Sementara cadangan air bersih masyarakat Balikpapan bergantung pada Bendungan Manggar yang pasokannya 1.000 liter per detik.

Bendungan Teritip menjadi 1 dari 29 bendungan yang ditarget rampung hingga tahun 2019 mendatang dan turut menambah tampungan air sebanyak 2 miliar m3. (dna/dna)

sumber : detik.com

  • sisda

Share this Post