“Dengan adanya Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka Korps Pegawai Republik Indonesia bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI) yang bertujuan untuk menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, dalam acara peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum yang ke-69 dan Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI yang ke-43, Jakarta, (3/12).

Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum yang bertemakan “Dengan Semangat Sapta Taruna Kita Tingkatkan Kesetiakawanan dan Etos Kerja Insan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat”, diharapkan agar seluruh jajaran di Kementerian PU–PERA dapat mengingat 3 Desember sebagai momentum bersama untuk bersatu padu memacu semangat dan pengabdian dalam menghadapi beban tugas dan tanggung jawab serta tantangan yang semakin berat.

 

“Inilah saatnya kita bersama untuk membangun kesetiakawanan dan etos kerja sebagai insan PU-PERA yang berani bertanggung jawab, kuat, memiliki sifat jujur, dan bersih serta berjiwa seni yang selalu berinovasi guna memberikan nilai tambah dari setiap tugas dan tanggung jawab,” ujar Basuki Hadimoeljono.

 

Untuk itu mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang mendukung kedaulatan pangan, ketahanan air, serta pengendalian daya rusak air akan menjadi tugas utama kita selain pembangunan sistem konektivitas, dan aksesibilitas jalan antar wilayah dan pusat, pertumbuhan daerah terisolir serta penyelenggaraan sarana dan prasarana dasar (basic infrastructure) perumahan dan permukiman seperti air minum dan sanitasi sehat.

 

Ada 10 pesan penting dari Presiden Republik Indonesia terkait dengan Nawa Cita diantaranya adalah ASN merupakan teladan bagi perubahan yang diharapkan oleh masyarakat, memahami dan melanjutkan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang lebih berkompeten dan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung produksi dalam negeri, serta peningkatan nilai tambah dalam pembinaan konstruksi dan investasi sehingga dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan konstruksi secara efisien.

 

Basuki berpesan kepada seluruh generasi muda PU – PERA agar terus meningkatkan kemampuan teknis generasi muda baik melalui jenjang pendidikan formal maupun dengan terus memupuk pengalaman di lapangan. Perkuat mental dan jiwa generasi muda untuk dapat menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya dan siap dengan tantangan yang akan dihadapi.

  • Superman

Share this Post