BANDA ACEH, KOMPAS.com
– Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan sedang mengguyur hampir seluruh wilayah di Aceh sejak Senin (7/11/2016) dini hari.
Akibatnya, sejumlah wilayah yang rentan banjir kini kembali terendam.
Di Kabupaten Aceh Jaya, sebanyak empat kecamatan dan 27 desa terendam banjir akibat beberapa sungai meluap.
Camat Kecamatan Sampoiniet, Taufik, mengaku di wilayahnya kini mulai digenangi banjir. Di antaranya di Desa Le Jeureungeh, Desa Ranto Sabon, dan Desa Ligan.
“Padahal desa-desa ini baru saja kering dari genangan banjir sebulan lalu, kini sungai kembali meluap akibat hujan yang memang terus turun sejak Minggu malam hingga tadi malam,” jelas Taufik, Senin (7/11/2016).
Baca juga: Lima Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir, Warga Minta Buatkan Tanggul
Rizal, warga Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, mengatakan, hujan masih terus mengguyur wilayah Desa Ligan.
“Sementara air sudah setinggi pinggang orang dewasa, warga belum sepenuhnya mengungsi namun sudah berada di tempat yang lebih tinggi, saat ini, dan mereka dipastikan tidak bisa pulang ke rumah masing-masing,” jelas Rizal.
Ketinggian air, sebut Rizal, kini mencapai 2 meter.
Kepala seksi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, Rimbawan mengatakan, di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Jaya, beberapa desa tak dapat dilalui kendaraan karena ketinggian air yang terus naik.
Data sementara menyebutkan, sebanyak 1.200 kepala keluarga atau 4.427 jiwa di dua kecamatan terdampak banjir.
“Evakuasi sudah kita lakukan sejak tadi malam, dan warga sudah berada di titik pengungsian sementara yang sudah disiapkan,” ujar Rimbawan.
Di Kecamatan Jaya, desa yang terparah dilanda banjir adalah Desa Lamdurian dan Desa Cot Dulang Putu. Sementara di Kecamatan Sampoiniet, desa yang terdampak banjir parah adalah Desa Alue Groh, Desa Ranto Sabon, Desa Ie Jeureungeh, Desa Ligan, Desa Seumantok, Desa Krueng Ayon.
BPBD Kabupaten Aceh Jaya menyebutkan, penyebab banjir karena meluapnya beberapa sungai di kawasan tersebut akibat debit air yang meningkat drastis karena intensitas hujan yang tinggi.
Beberapa sungai yang meluap adalah Sungai Lambeuso di Lamno, Sungai Ligan dan Sungai Alue Gro di Sampoiniet.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Besar juga melaporkan dua kecamatan di kawasan ini juga dilanda banjir akibat luapan sungai.
Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan, kecamatan yang dialnda banjir adalah Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Lhoong.
“Di Indrapuri ada jembatan yang menghubungi antar desa rubuh karena terjangan air sungai yang meluap dengan arus deras dan ada 10 rumah terendam banjir, dan untuk yang lainnya kita sedang melakukan pengecekan lapangan dan pendataan,” jelas Ridwan Jamil, Selasa (8/11/2016).
- kurdi