Menteri PUPR turut membuka Indobuildtech Expo 2019 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang Selatan (21/3).
Acara yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk mendorong pengembangan industri konstruksi guna memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas pembangunan.
Salah satu upaya pengembangan industri konstruksi adalah dengan meningkatkan tenaga kerja handal yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian.
Data BPS tahun 2018 menunjukkan jumlah tenaga kerja konstruksi di Indonesia secara total sebanyak 8,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, hanya 20% atau 1,6 juta orang yang tergolong tenaga ahli konstruksi.
Bila ditilik jumlah tenaga kerja ahli yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi Keahlian (SKA) sesuai data Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional, tahun 2018 ada sebanyak 195.312 orang. Artinya, masih sekitar 1,4 juta tenaga ahli konstruksi yang perlu disertifikasi.
Untuk itulah Menteri PUPR pada kesempatan yang baik ini secara simbolis memberikan sertifikat digital kepada perwakilan tenaga kerja konstruksi yang hadir di Indobuildtech Expo 2019.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam sambutannya memberikan pesan kepada tenaga kerja yang telah disertifikasi sebagai ahli konstruksi agar dapat memanfaatkan sertifikatnya dalam berkarya di bidang konstruksi.
Sementara kepada 500 orang yang akan disertifikasi selama 5 hari ini, diharapkan dapat memanfaatkan peluang sertifikasi gratis yang disediakan oleh negara dengan sebaik-baiknya.
Acara yang memadukan pameran dan Business Programs ini mengambil tema “Establishing Architecture 4.0” dan berlangsung sejak tanggal 21 Maret sampai dengan 24 Maret 2019.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin. (KompuSDA•kty/nan)
- Komunikasi Publik SDA