Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, meresmikan sejumlah infrastruktur pekerjaan umum yang berada di Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi, peresmian dipusatkan di Padang, Sumatera Barat (290814). Turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Mudjiadi dan Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto.

“Dukungan pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Barat, Riau dan Jambi menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan anggaran bidang ke-PU-an yaitu di bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya yang semula 2,3 trilyun tahun 2010 menjadi 4,7 trilyun tahun 2014. Pulau Sumatera secara geostrategis diharapkan menjadi koridor ekonomi nasional ke pasar Eropa, Afrika, Asia Selatan, Asia Timur dan Australia,” jelas Djoko Kirmanto.

 

Khusus infrastruktur bidang sumber daya air yang diresmikan adalah Sarana/Prasarana Pengaman Pantai Pariaman, Kota Pariaman; Sarana/Prasarana Pengaman Pantai Tiku, Kabupaten Agam dan intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Tanah Taban, Kota Padang. Pembangunan Pengaman Pantai Pariaman dilakukan pada TA 2013 dengan biaya sebesar Rp. 40 milyar dan bertujuan untuk menanggulangi abrasi Pantai Pariaman dan mengamankan pesisir pantai yang mengalami pengikisan ratarata 2,2 m/tahun.

 

Sementara pembangunan Pengaman Pantai Tiku dilakukan pada TA 2013 dengan biaya sebesar Rp. 41 milyar yang dilakukan sepanjang 2,5 km. Pengaman Pantai Tiku bertujuan untuk menanggulabgi abrasi yang telah menghancurkan rumah masyarakat dan fasilitas umum lainnya serta mengamankan pesisir pantai akibat erosi pantai yang telah terjadi selama 8 tahun.

 

Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Tanah Taban bertujuan untuk memberikan pelayanan air minum yang lebih merata dan menjangkau seluruh penduduk Kota Padang, khususnya daerah Padang Utara dan emngantisipasi pertambahan penduduk dan pembangunan wilayah kota dengan tambahan sebesar 3000 SR. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap dalam dua tahun anggaran yaitu tahun 2010 dan 2010 dengan total biaya Rp. 11,2 milyar.

 

Menteri Pekerjaan Umum berharap agar aset pemerintah ini dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta dipelihara sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dinikmati lebih lama.

  • Superman

Share this Post