Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) menggelar acara pelantikan pengurus HATHI cabang Jakarta periode 2018-2021 sekaligus merayakan HUT ke 37 pada 24 Januari 2018. Acara yang digelar di Gedung SDA, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirjen SDA Imam Santoso, para pejabat bidang sumber daya air terdahulu dan ratusan anggota HATHI. Dalam pelantikan ini, Jarot Widyoko yang merupakan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane terpilih menjadi Ketua HATHI cabang Jakarta untuk periode 2018-2021.

 

HATHI merupakan salah satu organisasi profesi bidang sumber daya air yang anggotanya sudah mencapai 6000 orang, dan sangat berpotensi untuk mendukung dan berperan serta dalam pembangunan infrastruktur sumber daya air di Indonesia. Tahun ini, organisasi ini telah berusia 37 tahun. Wadah ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengembangkan, memanfaatkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang sumber daya air guna dapat memberi manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Dirjen SDA Imam Santoso menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi perubahan global yang sangat cepat dan terkadang tidak terduga, diantaranya pertambahan penduduk, urbanisasi, ekspansi ekonomi, perubahan pola perdagangan, perubahan tata guna lahan, perubahan iklim yang terkadang diikuti dengan krisis global di berbagai sektor seperti energi, ekonomi dan pangan. “Hal ini menuntut kita menyesuaikan arah pengelolaan sumber daya air dimasa yang akan datang. Selain itu, hal yang harus diwaspadai terkait bidang sumber daya air adalah perubahan iklim,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini berdampak pada pola pengelolaan sub prasarana sumber daya air, juga meningkatnya resiko bencana yang terkait dengan cuaca ekstrim seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, badai, gelombang atau pasang tinggi, kebakaran hutan dan lahan gambut telah menghilangkan banyak nyawa manusia dan penghidupan. Untuk itu peningkatan kompetensi para pengelola bidang sumber daya air dalam menemukan inovasi yang applicable sangat diharapkan.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut memberikan arahan bahwa berbagai tantangan dalam pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur bidang sumber daya air yang dihadapi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini sangat membutuhkan dukungan dari semua stakeholder, terutama perguruan tinggi dan tenaga ahli teknik keairan untuk menemukan ide-ide yang inovatif dan aplikatif, untuk itu segenap pengurus HATHI harus bisa berkolaborasi dengan para stakeholder tersebut. (dro KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post