Jabatan pada kepengurusan olahraga dayung memang tanpa imbalan, tapi amanah ini menjadi kebanggaan bagi masing-masing pengurus atas keberhasilan membina para atlet dalam mencetak prestasi di tingkat nasional dan bahkan mampu mengibarkan bendera Indonesia di kancah Internasional. Inilah ungkapan semangat yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) di hadapan para pengurus PODSI Jambi yang dilantik pada Minggu, 8 Oktober 2017 bertempat di kediaman kedinasan Gubernur Jambi.

 

Para pengurus yang baru dilantik ini akan mengemban tugas untuk periode 2017-2021. Terpilih sebagai Ketua Umum Iwan Hendrawan dan Wakil Ketua I Reynaldi. Kepala BWS Sumatera VI Nurfajri turut dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Wakil Ketua II. Turut hadir dalam pelantikan ini Gubernur Propinsi Jambi Zumi Zola, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, dan segenap atlet dayung Propinsi Jambi.

 

Mengawali sambutannya sebagai Ketua Umum PODSI yang baru, Iwan mengatakan kepengurusan PODSI Jambi menjadi satu-satunya kepengurusan yang dilantik oleh Menteri. “Semoga hal ini bukan hanya ceremony yang mewah saja, tapi jadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi membina para atlet dayung Propinsi Jambi agar semakin berprestasi,” ujarnya. Ia yakin target tersebut bisa tercapai dikarenakan kepengurusan baru PODSI Jambi berasal dari profesi yang beragam mulai dari dokter, mantan atlet, pelatih, pendidik, pengusaha, dll. Selain itu, Pemerintah Propinsi Jambi juga mengapresiasi penuh para atlet yang mampu mencetak prestasi di ajang nasional dan internasional dengan memberikan bonus yang layak.

 

Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR Basuki menambahkan bahwa Jambi sudah pernah menghasilkan atlet dayung berkualitas, seperti Roynaldi peraih medali emas Asian Canoeing Champion di India pada tahun 2003, dan juga peraih medali emas untuk Sea Games tahun 2003, 2005, 2007. Bukan hanya itu, Jambi juga punya Riska Andriani, atlet dayung peringkat 10 dunia di tahun 2017. “Semua pengalaman ini harusnya memacu semangat para atlet muda untuk semakin berprestasi, apalagi dengan kepengurusan baru yang semuanya memiliki semangat muda,”

 

Jambi juga memiliki beberapa lokasi yang bisa dijadikan venue untuk mendukung kegiatan para atlet dayung, seperti danau Sipin dan danau di Kabupaten Kerinci. Menteri PUPR pun mendukung ide Ketua Umum PODSI Jambi yang akan menyelenggarakan event dayung di Propinsi Jambi dengan menyumbangkan Piala Menteri PUPR. Ia juga berkomitmen akan berkolaborasi dengan Pemerintah Propinsi Jambi melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk merevitalisasi danau-danau tersebut agar semakin siap dijadikan venue lomba dayung yang nantinya bisa meningkatkan kegiatan pariwisata di daerah tersebut, seperti yang sudah dilakukan untuk arena dayung di Jakabaring, Palembang. (dro KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post