Dengan luas mencapai 83,93 hektar dan kapasitas tampung air sebesar 2,74 juta meter kubik, Kolam Regulasi Nipa-Nipa mampu menahan debit banjir Sungai Tallo hingga 157 meter kubik per detik. Metode pengendalian yang digunakan meliputi pelimpah (spillway) dan pintu pengatur untuk mengalirkan air kembali ke Sungai Tallo, terutama saat muka air berada dititik paling tinggi.

 

Kolam Regulasi Nipa-Nipa memiliki area taman (green belt) yang dapat digunakan untuk rekreasi masyarakat selain fungsinya untuk upaya  mengatasi banjir. Dengan demikian, Kolam Regulasi ini tidak hanya menjadi solusi struktural tetapi juga ruang publik yang mendukung kesejahteraan dan kualitas hidup warga sekitarnya.

 

Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa dimulai pada tahun 2016 dengan biaya Rp 320 miliar dan selesai dalam lima tahun. Kolam Regulasi yang dapat mengurangi luas genangan dari 1955 Ha menjadi 1075 Ha, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Maret 2021.

 

Kolam Regulasi ini merupakan contoh nyata infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat dapat memberikan harapan baru upaya pencegahan bencana banjir.

 

  • kompusda

Share this Post