Jakarta, Senin (16/06/2025). Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Sumber Daya Air Oman (Ministry of Agriculture, Fisheries and Water Resources/ MAFWR) bersama Kementerian Keuangan Oman dan Islamic Development Bank (IsDB) melakukan kunjungan studi ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka mempelajari pengelolaan infrastruktur pengendali banjir sebelum realisasi proyek Bendungan Perlindungan Banjir Tahan Iklim di Oman yang melibatkan pembangunan empat bendungan mitigasi banjir besar untuk melindungi kawasan permukiman kota dan pedesaan serta infrastruktur yang tangguh untuk melindungi masyarakat dan aset dari ancaman cuaca ekstrem yang semakin meningkat.


Agenda dalam pertemuan ini diantaranya untuk mempelajari pengelolaan keamanan bendungan, infrastruktur pengendali banjir dan pengurangan risiko bencana; membina kerja sama internasional dan menjajaki peluang kerja sama dalam meningkatkan keselamatan bendungan dan pengelolaan sumber daya air; dan kunjungan ke Galeri Bendungan Indonesia.


Berkenaan dengan hal tersebut, Delegasi Oman mempelajari banyak hal dari Ditjen SDA, yaitu pengoperasian dan pengelolaan integrated control room untuk bendungan dan sistem pengendali banjir; teknologi dan sistem yang digunakan untuk pemantauan pengendalian banjir dan keamanan bendungan, termasuk mekanisme peringatan dini; langkah-langkah keselamatan, prosedur pemeliharaan dan praktik tanggap bencana yang diterapkan dalam operasi bendungan di Indonesia; pemanfaatan teknologi canggih dan mempelajari integrasi teknologi digital untuk pemantauan, pengendalian, dan analisis data secara langsung untuk meningkatkan praktik pengendalian banjir di Oman. 


Pertemuan ini diakhiri dengan kunjungan Delegasi Oman ke Galeri Bendungan Indonesia untuk melihat langsung praktik monitoring kondisi dan pemantauan bendungan. Direncanakan Delegasi Oman akan mengunjungi Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Cirata pada tanggal (17/06) dan Bendungan Jatigede pada tanggal (18/06).


Direktur Jenderal Sumber Daya Air Lilik Retno Cahyadiningsih dalam pertemuan ini menyampaikan harapannya bahwa dari kegiatan ini dapat mendorong potensi kemitraan jangka panjang dan pertukaran pengetahuan antara Pemerintah Oman dan Pemerintah Indonesia dalam hal peningkatan operasi bendungan, pengelolaan ketahanan banjir dan strategi tanggap bencana. “It is our sincere hope that we can foster stronger international relations, laying the foundation for continued knowledge exchange and enhanced cooperation in dam safety and flood protection,” harapnya.


Turut hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Airlangga Mardjono, Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Birendrajana dan Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Muhammad Rizal. (KompuSDA-HNA)

  • Kompu SDA

Bagikan Postingan Ini