Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi penjaga pos hidrologi, Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air (SDA) Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR menyelenggarakan Lomba Penjaga Pos Hidrologi Tingkat Nasional Tahun 2018 yang berlangsung pada tanggal 23 - 29 Juli 2018 di Jakarta.

Lomba tersebut diikuti sebanyak 29 BBWS/BWS yang berasal dari lingkup Dirten Sumber Daya Air yang sebelumnya telah lulus seleksi terdiri masing-masing 29 Penjaga Pos Curah Hujan, 20 Penjaga Pos Klimatologi dan 25 Penjaga Pos Duga Air. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan sumber daya manusia yang merupakan salah satu pilar penting untuk meningkatkan kinerja pengelolaan hidrologi, sehingga dapat mewujudkan ketersediaan data dan informasi hidrologi yang akurat, tepat waktu, berkesinambungan dan mudah di akses," ujar Kepala Sub Direktorat Hidrologi dan Lingkungan SDA, Dasniari Pohan saat membuka kegiatan tersebut.

Adapun tahap penilaian kepada penjaga pos hidrologi dilakukan dengan melihat profil peserta, paparan/presentasi peserta dan penilaian lapangan dan yang terbesar yaitu paparan dengan bobot 50%. Untuk presentasi, masing-masing penjaga pos diberi kesempatan selama 7 menit untuk mengenalkan diri serta memaparkan fungsi alat dan cara kerja alat tersebut, termasuk alat mencatat curah Hujan, alat-alat pada stasiun klimatologi dan alat duga air. Usai melakukan presentasi, penjaga pos menuju meja yang berada di hadapan tim penilai yang memuat peralatan hirologi. Dihadapan tim juri penjaga pos akan dinilai dan diuji kemampuan dalam pengenalan alat dan bagaimana mempraktekan penggunaan alat tersebut, serta mancatat hasilnya secara tepat dan benar. Pada kesempatan itu pendamping hanya hadir diharuskan diam dan tidak boleh memberikan arahan maupun instruksi apapun kepada penjaga pos. Penilaian lapangan dihadapan tim juri ini berlangsung rata-rata selama 36 menit.

Nantinya panitia membagi penilaian dalam 3 kategori yaitu kategori Penjaga Pos Curah Hujan, Penjaga Pos Klimatologi dan Penjaga Pos Duga Air. Pada akhir lomba para tim juri akan memberikan penilaian dan bagi penjaga pos terbaik akan diberikan penghargaan serta bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka.

Hadir pada kesempatan itu Tim juri yaitu Rosadi Affandi dan Petrus Syariman yang merupakan praktisi hidrologi dan Idham Riyando Moe dari Subdit Hidrologi dan Lingkungan SDA, nara sumber dari Balai HITA, Puslitbang SDA, yaitu Ibu Sri Mulat dan Bapak Mirwan Rofiq G. <Bai NT2/KompuSDA>

  • kompusda

Share this Post