GORONTALO, KOMPAS.com

 
– Sejumlah desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diterjang banjir dan longsor akibat hujan berkepanjangan sejak Rabu (25/1/2017) sore kemarin.

Hingga Kamis (26/1/2017) siang, hujan masih mengguyur wilayah pesisir utara Gorontalo. Akibatnya, sungai-sungai tidak dapat menampung air dan meluber ke permukiman warga.

Daerah yang dilanda banjir meliputi Bulontio Timur, Bulontio Barat, dan Hutokalo di Kecamatan Sumalata.

Di Monano Selatan, 15 rumah terendam air setinggi 75 cm akibat luapan air Sungai Zuriati.

Adapun di Kecamatan Tolinggula, 50 rumah milik warga tergenang air hingga mencapai 50 cm, terutama di di Tolinggula Tengah. Hujan sejak kemarin pukul 19.20 Wita sampai sekarang belum berhenti.

"Kami sekarang sedang menuju lokasi dengan membawa 3 unit perahu karet. Kabarnya ada masyarakat yang perlu dievakuasi," kata M Nadjamudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Kamis siang.

Longsor terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Tolinggula. Beberapa desa lain diperkirakan juga mengalami banjir karena kawasan utara Gorontalo saat ini merata dilanda hujan.

"Kami juga meminta bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Jalan untuk mengatasi longsor," kata Nadamuddin.

 

  • kurdi

Share this Post