Demi pembangunan Indonesia yang berlanjut dan amanah di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diperlukan pergantian dalam posisi jabatan struktural, khususnya mengisi jabatan yang kosong. Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melantik Para Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian PUPR.
"Hari ini kita menyaksikan lagi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, ada hal-hal yang ingin saya sampaikan, pertama dengan kepergian Presiden ke-tiga kita, kita baca karakter Beliau, perjalanan hidup Beliau sejak muda hingga akhir riwayatnya, selalu memikirkan tentang masa depan indonesia, ini yang harus kita contoh, ini juga dalam rangka pembangunan indonesia ini amanah di bidang PUPR," ujar Basuki dalam arahannya usai pelantikan di Jakarta (13/9).
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa pelantikan hari itu adalah masa transisi akan berakhirnya Kabinet Kerja I dimana memprioritaskan untuk mengisi jabatan yang kosong karena pensiun.
"Yang ketiga saya ingin berpesan bahwa sumpah jabatan pelantikan, pakta integritas jangan dianggap remeh dan hal biasa, dicamkan betul ini akan menjadi dokumen untuk melandasi tanggung jawab kita bekerja agar dilaksanakan sesuai dengan sumpah dan janji bapak ibu sekalian. Bagi promosi itu amanah yang dipercayakan kepada kalian. Jaga institusi PUPR menjadi institusi yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Selamat bekerja," tegasnya.
Malam harinya di hari yang sama, usai pelantikan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) langsung melaksanakan serah terima jabatan. Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal SDA Hari Suprayogi berpesan kepada para pejabat yang terpilih untuk segera melakukan orientasi pekerjaan.
"Apalagi khusus kepala balai karena itu suatu wilayah, maka penguasaan wilayah harus segera dikenal. Ingat, Ditjen SDA itu mengutamakan kekompakan. Selamat bekerja. Be proud dengan SDA." pesannya.
Adapun para pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut :
1. Iriandi Azwartika sebagai Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku;
2. Abdul Muis sebagai Kepala BBWS Mesuji Sekampung;
3. Feriyanto Pawenrusi sebagai Kepala BWS Maluku Utara;
4. Harya Muldianto sebagai Kepala BWS Maluku Utara;
5. Mahipal sebagai Kepala Bidang PJSA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
6. Abdul Ghani Majdi sebagai Kepala Bidang OP BBWS Cimanuk Cisanggarung;
7. Dani Hamdan sebagai Kepala PJPA BBWS Citarum;
8. Anggraeni Achmad sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Umum BBWS Pemali Juana;
9. Hendri Alun Bawono sebagai Kepala Bidang Perencanaan Umum dan Program, BBWS Ciliwung Cisadane;
10. Sugeng Praminto sebagai Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Dewan SDA Nasional;
11. Teguh Widodo sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, BBWS Cimanuk Cisanggarung;
12. Taufik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, BBWS Pompengan Jeneberang;
13. Kristian Simak sebagai Kepala Bagian Tata Usaha BBWS Sungai Citanduy;
14. Joni Rahalsyah Putra sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, BBWS Sumatera 8;
15. Dwi Aryani Semadhi sebagai Kepala Sub Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai, Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan; dan
16. Anggia Syahrini sebagai Kepala Sub Direktorat Pantai, Direktorat Sungai dan Pantai. (kompusda/dnd)
- kompusda